BANJARMASIN - Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali, membuka Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) SIWO di Hotel Aria Barito, Banjarmasin. Jumat, (07/02/2020).
"Rekernas SIWO bersamaan dengan HPN, tentu saya mengucapkan selamat
Hari Pers Nasional khususnya para wartawan yang bergabung dalam PWI,"
sambut Menpora.
Zainudin mengatakan, perkembangan olahraga tidak bisa lepas dari
peran aktif SIWO. "Ini pengakuan jujur saya. Tanpa peran wartawan
olahraga, olahraga tidak akan berkembang. Karena informasi satu dearah
dan dari cabang-cabang olahraga tertentu, kalau tidak diinformasikan ke
masyarakat maka masyarakat tidak akan tahu tentang mereka," ujarnya.
Oleh karena itu, saat Zainudin Amali diangkat jadi Menpora, yang
pertama ia undang pertama menjadi staff khusus adalah mantan wartawan.
"Agar semua infomasi dari kantor Kemenpora bisa terdistribusi secara
cepat kepada teman-teman. Karena saat ini rekan-rekan pasti menunggu
infomasi-informasi dari Kemenpora. apalagi kecepatan informasi sudah
bukan lagi hitungan menit, ini menuntut kreatifitas dan inovasi dari
rekan-rekan para pengelola media, wartawan, khususnya wartawan olahraga.
agar kita bisa mendapatkan informasi yang akurat dan cepat tentunya,"
jelas Zainudin.
Lanjutnya, informasi dapat dilihat dengan cepat di media,
khususnya media sosial. "Media mainstream jangan patah semangat,
tetapkan jadi kontributor untuk olahraga Indonesia. Karena semangat
Presiden luar biasa untuk olahraga. beliau adalah presiden yang berani
menerbitkan Inpres nomor 3 2019 tentang percepatan sepak bola nasional,
ini pertama kali.
untuk cabor lainnya, sudah diberikan arahan perintah untuk segara menyiapkan pembangunan training camp," pungkas Menpora.
Kata Zainudin, tahap pertama untuk lima cabang olahraga olimpiade.
Kini pihknya sedang berdiskusi dengan para stakeholder olahraga untuk
menentukan tahap pertama membangun lima training camp yang lengkap. "Ada
tempat latihan, penginapan, dokter, ahli nutrisi, ada psikolog. Ini
Perintah tapi tidak mudah dikerjakan dalam waktu cepat," jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, agenda nasional maupun internasional
butuh dukungan SIWO. Sekali lagi tanpa siwo. "KAmi tidak bisa apa-apa
untuk penyelenggaraan dan pembinaan olahraga di tanah air. Berbagai
informasi dari wartawan tentang kritikan atau bahkan masukan dijadikan
pemerintah untuk menentukan kebijakan-kebijakan apa yang paling tepat.
Jadi jangan khawatir, apapun itu akan kami tindaklanjuti. Misalnya atlet
sea games dari senam yang tidak jadi berangkat, itu langsung kami
tindaklanjuti," ujar Zaenudin.
"Mari teman-teman SIWO, kita jalani peran dan tanggung jawab
dibidangnya. kalau kita bersinergi pasti olahraga kita maju. Tapi kalau
diantara kita tidak ada sinergitas pasti semua akan bekerja sendirian.
Saya dalam forum ini sampaikan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri,
butuh dukungan dari rekan-rekan SIWO se-Indonesia. Saya harap Rakenas
SIWO bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan dan kami siap bekerjasama
dengan bentuk apapun, yang tujuannya untuk kemajuan olahraga Indonesia,"
tutup Menpora.
0 comments:
Post a Comment