SEMARANG - Kementerian Sosial (Kemensos) terus
berupaya menurunkan angka kemiskinan. Salah satu kota dengan angka
kemiskinan terendah dari seluruh kota di Indonesia berada di Kota
Semarang dengan persentase sebesar 3,98 persen.
“Angka tersebut sudah jauh dari angka kemiskinan nasional yang
persentasenya sebesar 9,22 persen. Meskipun angka kemiskinan terbilang
rendah, angka kemiskinan tersebut tetap harus ditekan, “kata Menteri
Sosial (Mensos) Juliari P Batubara saat memberikan Bantuan Sosial
Program Sembako Tahun 2020 di Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok
Usaha Bersama (ewarong KUBE) Mandiri Jaya di Kelurahan Bojongsalaman,
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah , Akhir Pekan
kemarin.
Pihaknya berharap nantinya, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah tidak menerima bantuan namun KPM harus sudah sejahtera.
Untuk dapat sejahtera dilakukan dengan strategi wirausaha bagi para
KPM. KPM yang memiliki wirausaha bagus dan mampu dapat mengajukan
pembiayaan melalui bank, program pemerintah, dan Permodalan Nasional
Madani (PNM) Mekaar.
“Kementerian Sosial diberi tugas oleh Presiden untuk membantu yang
sifatnya sementara bagi masyarakat prasejahtera tapi selain itu juga
membantu atau berupaya untuk pemberdayaan supaya ekonomi para KPM lebih
baik,” kata dia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM), Andi ZA
Dulung mengatakan, terkait program sembako tidak mudah untuk menaikkan
indeks jumlah bantuan dari110 ribu menjadi 150 ribu rupiah karena harus
menyesuaikan anggaran.
“Namun sudah menjadi komitmen Menteri untuk dijalankan sesuai dengan
arahan Presiden bahwa indeks jumlah bantuan menjadi 150 ribu rupiah
setiap KPM per bulan,” ujarnya.
Bantuan Pangan
Jumlah penerima manfaat Bantuan Pangan di Jateng sebanyak 4.183.935
tersebar di 35 kabupaten/kota. Kota Semarang sampai tahun 2020 sebanyak
41.326 KPM senilai Rp. 6.198.900.000 ( per bulan atau
Rp74.386.800.000,-) selama 12 bulan.
Dalam kegiatan tersebut hadir 1000 KPM penerima bantuan sosial pangan
program sembako yang berasal dari Kecamatan Semarang Barat.
Jumlah e-warong di kota Semarang sebanyak 255 terdiri dari 60 e-warong KUBE, 174 agen BNI 46 dan 21 RPK. SM/AR-3
0 comments:
Post a Comment