JAKARTA-Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyerahkan bantuan Rp50 juta
kepada Pesantren Modern Tarbiyah (PMT) Takalar, Sulawesi Selatan untuk
pengembangan kearifan lokal yang dilakukan lembaga pendidikan tersebut,
Rabu (12/2).
Penyerahan bantuan tersebut, dalam rangkaian kunjungan Mensos Juliari
Batubara ke daerah itu dengan didampingi Wakil Bupati Takalar Achmad Dg
Se’re.
Sekretaris Yayasan Tarbiyah, Ustadz Herman Palemmai, mengemukakan
bantuan tersebut untuk melengkapi peralatan kesenian di pesantren
setempat karena selama ini masih relatif minim.
Peralatan kesenian, kata dia, untuk mengembangkan kemampuan
berkesenian para santri dan santriwati di PMT Takalar. “Sumbangan
tersebut sangat berarti bagi PMT dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada umat. Apalagi, bantuan tersebut sangat tidak kami duga,” kata
dia.
Dia mengatakan kedatangan Mensos Juliari ke PMT telah memberi arti istimewa bagi pihak pesantren setempat.
Apalagi, kata dia, dalam kaitan dengan penerimaan santri baru, yang
tentu akan membawa dampak positif terhadap peminatan calon santri
belajar di pesantren di Jalan H. Manila Daeng Pati tersebut.
Sambutan hangat pihak PMT Takalar serta sikap ramah Mensos Juliari
tanpa protokoler yang ketat memperlihatkan silaturahim yang erat
terjalin. “Kami yakin bahwa kedatangan beliau memberi efek positif bagi
PMT. Apalagi pembawaan Pak Menteri selama berada di sini lumayan cair
sehingga seluruh warga bisa berfoto bersama tanpa protokoler yang
ketat,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, kata Ustadz Herman, Mensos Juliari juga
sempat meninjau langsung Madrasah Ibtidaiyah (MI) PMT Tarbiyah yang baru
dibangun.
Resmikan Loka Rehabilitasi
Kepada pihak PMT Takalar, Juliari berpesan agar sumbangan itu bisa
dimanfaatkan warga pesantren. Bahkan, ia mengemukakan agar komunikasi
lanjutan dilakukan jika ada hal yang dianggap perlu.
Juliari beserta rombongan menyambangi pesantren yang dibangun pada
1990 tersebut, setelah menghadiri peresmian Loka Rehabilitasi Sosial
Korban Penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
lainnya (LRSKPNAPZA) dan Loka Rehabilitasi Sosial Orang Dengan HIV
(LRSODH) “Pangurangi” di Desa Pattopakang, Kecamatan Mangarabombang,
Takalar.
Peresmian tersebut menjadi tanda beroperasinya lembaga nasional yang
bersifat inklusi, yang menjadi penyangga Indonesia bagian timur dalam
hal rehabilitasi sosial kepada korban penyalahgunaan NAPZA dan ODHA.
0 comments:
Post a Comment