Deden Deni menyebut, kasus penyebaran penyakit Cikungunya sudah menurun drastis Rabu (12/2/2020)
|
TANGSEL-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang
Selatan Deden Deni menyebut, kasus penyebaran penyakit Cikungunya sudah
menurun drastis.
Deden menuturkan, dari puluhan warga yang terkena Cikungunya, kini
tinggal menyisa kurang dari lima orang yang masih menjalani pengobatan.
"Sebagian besar sudah pulih, tinggal di bawah lima yang masih ada
keluhan," kata Deden saat ditemui di kantornya, Rabu (12/2/2020).
Meski begitu, lanjutnya, Dinkes Tangsel masih melakukan pemantauan
dan beberapa langkah yang dapat mengurangi penyebaran penyakit yang
dipicu gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
"Tetap kami pantau sampai sekarang, tim pun masih standby (bersiaga)
di lapangan (lokasi). Kami sudah melakukan beberapa kali fogging. Dan
itu akan tetap kita lakukan," kata Deden.
Selain itu, kata Deden, pelayanan kesehatan pun akan terus secara maksimal diberikan kepada masyarakat.
"Puskesmas masih mampu melayani masyarakat. Bahkan, jika masyarakat
tidak bisa ke puskesmas, petugas medislah yang akan datang, menjemput
masyarakat," tuturnya.
Deden menambahkan, untuk meminimalisir kasus itu kembali terulang,
pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya
terkait kebersihan lingkungan.
Diketahui, kata dia, virus Chikungunya itu ditularkan oleh spesies
nyamuk yang sama, yakni aedes aegypti. Maka, kebersihan lingkungan
merupakan faktor yang harus diperhatikan.
"Itu juga kita ansipasi. Apalagi kan biasanya kalau musim hujan,
banyak penyakit yang mengikuti. Makanya kita mungkin nanti edukasi ke
warganya," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment