JAKARTA
- Perkembangan zaman, memaksa kita untuk terus berinovasi. Salah
satunya adalah para pedagang warung Tegal (warteg) yang tengah
menyiapkan aplikasi agar nantinya dapat dibeli secara online demi.
Inilah
yang akan dilakukan Ikatan Keluarga Besar Tegal - Bahari Ayu (IKBT-BA),
saat menggelar rapat kerja di sebuah hotel di kawasan Cipayung, Jakarta
Timur, Sabtu (8/2/2020).
"Ini
harus dilakukan demi mengikuti perkembangan zaman, tim pun tengah
mempersiapkan semuanya agar penjualan bisa dilakukan online," kata Ketua
umum IKBT-BA, Tafakurrozak, Sabtu (8/2).
Dikatakan
Tafakurrozak, bila aplikasi siap, berarti para pedagang warteg bisa
mulai bersaing di dunia aplikasi dalam menjalankan makanan yang mereka
sajikan. Terlebih, selama ini pun gerakan makan di warteg terus menggema
di tanah air ini.
"Karena
bila ini bisa berjalan, itu lebih bagus. Karena bagaimana pun warteg
harus bersaing ditengah perkembangan zaman," katanya, yang saat itu
didampingi wakil Ketua Umuk IKBT-BA, Joko Lestari.
Selain
menyiapkan aplikasi, Tafakurrozak juga mengaku pihaknya tengah
menyiapkan jaring pengaman bagi ribuan warteg yang ada di Indonesia.
Hal itu dinilai untuk memudahkan para pedagang dalam mendapatkan bahan baku makanan yang akan dijualnya.
"Salah
satu contoh, kalau pedagang warteg bisa beli telur ayam lebih murah Rp2
ribu perkilogram, itu akan memberi satu keuntungan bagi mereka,"
sambungnya.
Tafakurrozak
menambahkan, pihaknya juga saat ini tengah bergerak untuk memberi
perhatian bagi para pelaku home industri di Tegal. Dimana hampir seluruh
suku cadang yang ada didalam kendaraan juga dihasilkan warga.
"Kita
akan buat terobosan dengan kementerian ataupun pemerintah pusat, supaya
home industri di Tegal bisa disinergikan dan mendapatkan hak paten, ini
yang sedang kami kejar," sambungnya.
0 comments:
Post a Comment