CILEGON – Pemkot Cilegon berencana akan melakukan
penyemprotan disinfektan di sejumlah ruang publik pada Selasa
(24/3/2020) besok. Untuk merealisasikan pogram yang diharapkan
masyarakat itu, Pemkot menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota
Cilegon.
Ketua PMI Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis mengatakan cairan
disinfektan untuk mengantisipasi wabah virus corona atau covid-19 yang
akan digunakan itu merupakan pengembangan dari 40 liter sari atau biang
disinfektan yang diperoleh pihaknya melalui bantuan dari PT Asahimas
Chemical.
“Jadi disaksikan tim dari Dinas Kesehatan dan BPOM, biang disinfektan
itu kita campur dengan takaran setiap satu liter air, dia membutuhkan
cairan 10 mili liter (biang disinfektan) itu. Jadi sesuai dengan
petunjuk Walikota, 4.000 liter ini akan kita prioritaskan pada
sarana-sarana publik, seperti Alun-alun, pasar, terminal, trotoar jalan
dan termasuk di rumah sakit,” ujar Lubis
Mantan Sekretaris Daerah Kota Cilegon ini menambahkan, dalam
praktiknya, penyemprotan dilakukan oleh petugas dari Dinas Lingkungan
Hidup itu serentak akan dikoordinir oleh sejumlah Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) yang sudah ditentukan dengan dibantu relawan PMI.
“Cairan disinfektan itu kita distribusikan ke OPD-OPD. Ada OPD yang
hanya kebagian 200 liter dan ada juga yang mendapat 500 liter, mereka
bisa mengambil disinfektan lagi itu kalau ternyata dirasakan masih belum
mencukupi untuk satu sarana publik. Karena kan kita belum bisa
mengukur, seperti satu taman alun-alun itu akan menghabiskan berapa
banyak cairan disinfektan,” terangnya.
Lebih jauh, Lubis juga mengajak perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon
untuk dapat turut berpartisipasi dalam upaya pemerintah daerah mencegah
wabah virus corona.
“Bagi perusahaan-perusahaan yang memproduksi bahan-bahan untuk hand
sanitizer atau pun bahan untuk produk disinfektan yang ingin ikut
berpartisipasi, PMI siap mengolah dan mendistribusikannya untuk
masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan itu rencananya akan dibarengi dengan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk
0 comments:
Post a Comment