TANGSEL-Merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19 membuat kelangkaan masker terjadi hampir di setiap daerah termasuk Tangerang.
Kelangkaan masker tersebut membuat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang berinisiatif
menciptakan masker sendiri dari bahan kain. Selain agar lebih ekonomis,
pemilihan bahan kain tersebut bertujuan agar masker dapat dipakai secara
berulang-ulang.
Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Jumadi mengatakan pembuatan masker
sudah dilakukan sejak Kamis (26/3/2020) lalu. Tujuan dari para WBP
tersebut adalah untuk memutus mata rantai Virus Corona yang korbannya
kian hari kian bertambah.
“Saat ini hanya diproduksi untuk internal dibagikan kepada petugas
dan warga binaan saja, namun kedepannya jika ada pesanan dari pihak luar
kami usahakan bisa diproduksi untuk diperjualbelikan masker hasil karya
WBP Lapas Kelas I Tangerang ini,” kata Jumadi kepada wartawan, Sabtu
(28/3/2020).
Jumadi menjelaskan, dalam satu hari pihaknya mengusahakan dapat
memproduksi masker lebih kurang sebanyak 1000 potong, yang dikerjakan
oleh 10 orang WBP.
“Dengan adanya kegiatan ini, selain demi menjaga dan mencegah
penyebaran Virus Corona kami juga berharap warga binaan memang selalu
produktif dan berguna bagi masyarakat,” jelasnya.
Jumadi berharap, semoga hasil karya WBP Lapas Kelas I Tangerang
berupa masker yang saat ini merupakan barang langka di pasaran dapat
berguna bagi sesama dan dapat menutus penyebaran dan penularan virus
yang berasal dari Kota Wuhan tersebut.
“Hampir semua apotek saat virus ini pertama kali diketahui sudah
masuk Indonesia stoknya menipis dan bahkan tidak ada. Untuk itu, warga
binaan diajak berkarya dengan membuat masker agar dapat berguba bagi
sesama terutama dalam menangani Virua Corona ini,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment