KOTA SERANG – Pembangunan betonisasi
jalan dan sekolah yang dibanggakan Bupati Serang dinilai terlalu
berlebihan. Tanpa ada bupati pun pembangunan itu bisa saja dilakukan.
Karena itu, pembangunan Kabupaten Serang dinilai auto pilot atau
berjalan dengan sendirinya.
Demikian penilaian yang disampaikan
Anggota DPRD Banten, Sofwan. Menurut anggota DPRD Banten asal Daerah
Pemilihan Kabupaten Serang itu, gebrakan pembangunan yang dianggap
menjadi keberhasilan bupati itu, sangat standar dan natural.
“OPD (organsasi perangkat daerah) sendiri juga bisa melakukan pembangunan itu,” imbuhnya, Kamis (5/3/2020).
Salah
satu pendiri Partai Gerindra Banten itu juga mengaku prihatin melihat
kondisi Kabupaten Serang jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya.
Padahal usia Kabupaten Serang sudah ratusan tahun, yang seharusnya bisa
menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Banten.
“Kepala
daerah itu harus memiliki inovasi dan inisiatif dalam melihat potensi
yang bisa dikembangkan, baik itu SDA (sumber daya alam) maupun SDM
(sumber daya manusia), dalam meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.
Selain itu, kata Sofwan, Kabupaten Serang membutuhkan peningkatan
SDM, yang bisa dimulai dari hal mendasar, yakni akhlak dan perilaku
warganya. Peningkatan SDM itu, menurut Sofwan, misalnya bisa dilakukan
dengan cara mewajibkan seluruh pegawai melaksanakan shalat berjamaah
tepat waktu.“Ini bisa jadi kunci penyelesaian semua permasalahan,” imbuh Sofwan.
0 comments:
Post a Comment