SAMPAI saat ini masih
saja terjadi salah pengertian di masyarakat mengenai penyakit kanker dan
mengira penyakit ini bisa menular. Masyarakat harus dipahamkan bahwa
penyakit kanker tidak menular dan bisa disembuhkan bila terdeteksi
secara dini.
"Deteksi dini dan penanganan yang tepat akan membantu pasien penderita
kanker, dan mereka bisa disembuhkan," kata Ketua Yayasan Kasih Anak
Kanker Indonesia (YKAKI) Pinta Manullang-Panggabean di Jakarta, Kamis
(19/2).
Bahkan rumah singgah YKAKI yang diberi nama Rumah Kita yang dulunya
berupa rumah petak di area di dekat RS Cipto Mangunkusumo Jakarta sempat
ditentang oleh masyarakat sekitar karena mereka takut kanker bisa
menular.
"Kami sampai mendatangkan Prof Iskandar Wahidijat untuk menjelaskan pada
masyarakat sekitar rumah singgah bahwa kanker tidak menular," papar
pengawas YKAKI Mardi Santosa.
Namun kini Rumah Kita yang dikelola oleh YKAKI kini telah pindah ke
rumah yang lebih besar di Jalan Percetakan Negara XI Gang 2 Nomor 32
Jakarta dan akan diresmikan pembukaannya pada hari Sabtu, 21 Februari
2009.
"Rumah Kita sudah pindah tidak jauh dengan rumah petak yang dulu kami
tempati. Masyarakat di sekitar 'Rumah Kita' kini bisa menerima
keberadaan kami dan bahkan mereka senang karena banyak artis terkenal
yang datang ke 'Rumah Kita'," kata Mardi Santosa.
Rumah singgah 'Rumah Kita' ini diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu
yang memiliki anak yang menderita kanker dan sedang pada masa perawatan
di RSCM Jakarta. YKAKI yang didirikan oleh para orangtua penderita
kanker mendirikan rumah singgah ini agar orangtua yang tidak mampu bisa
terus melanjutkan pengobatan kanker bagi anaknya. Bahkan ada penderita
yang berasal dari Ternate dan Batam.
Menurut data statistik dari International Agency for Research on Cancer
(IARC), satu dari 600 anak akan menderita kanker sebelum berumur 16
tahun.
Kanker pada anak tidak memandang bulu, dapat menimpa setiap anak. Tiap
satu juta anak terdapat 120 anak yang menderita kanker tiap tahun. Di
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dengan jumlah
penduduk 12 juta, bila diasumsikan jumlah anak sekitar 4 juta, maka tiap
tahun 480 anak menderita kanker.
"Kanker pada dapat disembuhkan apabila dideteksi dini dan menjalani
pengobatan serta perawatan antara tiga bulan sampai dua tahun secara
kontinyu," kata Pinta Manullang-Panggabean.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyakit Kanker Tidak Menular ", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/19/2046568/penyakit.kanker.tidak.menular..
0 comments:
Post a Comment