![]() |
SERANG – Menyikapi
penetapan status KLB (Kondisi Luar Biasa) atas mewabahnya pandemi
COVID-19 di Provinsi Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta) melalui program Untirta Peduli memproduksi dan
mendistribusikan hand sanitizer gratis bagi Sivitas Akademika Untirta
maupun masyarakat umum.
Perintah produksi hand sanitizer resmi
Untirta Peduli diinstruksikan oleh Rektor Untirta, Fatah Sulaiman
melalui tugas resmi dengan penunjukan Surat Tugas Rektor No:
b/298/UN.43/TM.00.01/2020 kepada Tim Laboratorium Bioengineering and
Biomedical Engineering Research Centre Untirta yang dikepalai oleh Eka
Sari, Selasa (24/3/2020).
Ratusan botol hand sanitizer 70 mililiter
untuk sivitas Akademika Untirta dan 100 mililiter untuk masyarakat umum
siap diedarkan.
Peluncuran resmi produk hand sanitizer yang disusul dengan penyerahan secara simbolis kepada lima perwakilan Sivitas Akademika Untirta diselenggarakan di Ruang Rektor, Gedung Rektorat Untirta, Kampus Pakupatan, Kota Serang sesuai protokol kesehatan dengan membatasi jumlah hadirin untuk menghindari adanya kerumunan.
Peluncuran resmi produk hand sanitizer yang disusul dengan penyerahan secara simbolis kepada lima perwakilan Sivitas Akademika Untirta diselenggarakan di Ruang Rektor, Gedung Rektorat Untirta, Kampus Pakupatan, Kota Serang sesuai protokol kesehatan dengan membatasi jumlah hadirin untuk menghindari adanya kerumunan.
Pada peresmian tersebut, turut hadir Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karier, dan Hubungan Alumni,
Suherna, Guru Besar sekaligus Kepala UPT. Layanan Internasional (Plt),
Kartina, Ketua Tim Untirta Peduli sekaligus Kepala Laboratorium
Bioengineering and Biomedical Engineering, Eka Sari, Ketua Unit
Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan Untirta, Hendra Leo Munggaran,
serta anggota Tim Untirta Peduli.
“Atas nama institusi (saya) menyampaikan
apresiasi kepada seluruh sivitas akademika, baik dosen, tendik, maupun
unit terkait yang sudah bahu-membahu, gotong-royong untuk ikut andil
mendukung program kebijakan pemerintah, baik pusat maupun pemerintah
(terkait) upaya mencegah merebaknya COVID-19. Ini bagian dari kontribusi
kita untuk hadir di masyarakat.” Tutur Rektor Untirta, Fatah Sulaiman.
Distribusi hand sanitizer gratis
dilaksanakan dalam dua tahap di dua lokasi yang berbeda. Distribusi
langsung kepada masyarakat umum dilaksanakan oleh Rektor Untirta
didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi,
Pengabdian dan Hilirisasi Riset, Agus Sjafari, Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Pengembangan Karier, dan Hubungan Alumni, Suherna, Ketua
Unit Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan Untirta, Hendra Leo
Munggaran, beserta Tim Untirta Peduli, khususnya kepada pengemudi ojek
online dan taksi online di Kota Serang yang dinilai amat membutuhkan
hand sanitizer, tetapi cenderung kesulitan memperolehnya.
Sementara itu, Sivitas Akademika Untirta
dan sejumlah masyarakat umum yang telah terdaftar dapat mengambil hand
sanitizer secara langsung pada Selasa, 24 Maret 2020 atau Rabu, 25 Maret
2020 di Unit Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan (UPBK) Untirta
sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Untuk menghindari kemungkinan
terjadinya kerumunan, Tim Untirta Peduli menerapkan sistem kloter dengan
menjadwalkan sebanyak 20 orang saja per jam untuk mengambil hand
sanitizer.
Petugas pun ditekankan untuk membersihkan
tangan setiap 6 menit sekali serta mengimbau penerima hand sanitizer
untuk mengenakan masker dan saling menjaga jarak.
“Kami di Untirta bergerak membagikan hand
sanitizer dengan pola dan sistem yang sudah disampaikan oleh Kementerian
Kesehatan dan standar dari WHO untuk tetap menjaga jarak dan tidak ada
perkumpulan massa.” Jelas Ketua Unit Pengembangan Bisnis dan
Kewirausahaan Untirta, Hendra Leo Munggaran.
“Ini adalah bagian dari momentum yang luar
biasa, bagaimana Untirta peduli terhadap Sivitas Akademika dan peduli
terhadap masyarakat umum,” sambungnya.
Hingga saat ini, Untirta tak henti
melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan
COVID-19. Sebelumnya, Untirta telah melaksanakan penyemprotan
disinfektan dan mensosialisasikan informasi terkait COVID-19 melalui
media sosial dan website.
“Kita sudah melakukan kebersihan sanitasi
di seluruh toilet di kampus, penyemprotan disinfektan, sosialisasi di
media sosial maupun di kehumasan, termasuk hari ini kita akan
menyalurkan hand sanitizer, produk dari Lab Bioengineering yang juga
melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan yang lain di
fakultas-fakultas maupun di jurusan-jurusan yang juga sudah membuat hal
yang sama. Ini bukti Untirta hadir di masyarakat, sekaligus juga sebagai
institusi perguruan tinggi yang menjadi anggota gugus tugas pencegahan
penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten, mendukung kondisi KLB di
Provinsi Banten yang dicatatkan,” terang rektor.
Kepedulian Untirta dalam mencegah
penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten, khususnya di lingkungan kampus
Untirta juga dibuktikan dengan dirilisnya kebijakan belajar online bagi
mahasiswa dan kebijakan bekerja di rumah atau kerap disebut Work From
Home (WFH) bagi dosen dan tenaga kependidikan. Untuk itu, Rektor
mengimbau seluruh hadirin untuk segera kembali ke rumah setelah kegiatan
ini usai.
“Setelah agenda hari ini, segera kembali ke
rumah, cuci tangan, gunakan hand sanitizer, berkumpul bersama keluarga.
Kemudian, manfaatkan bekerja dari rumah ini dengan memaksimalkan ibadah
di rumah masing-masing, baca dan khatamkan Al-Quran, sambil berdoa
supaya wabah Corona segera berlalu. Upaya maksimal terus kita lakukan,
tapi doa juga harus maksimal,” pesannya.
0 comments:
Post a Comment