Sejak dinyatakan pandemi virus corona,
bertambahlah jumlah negara yang menyatakan diri untuk lockdown serta
social distancing. Hal itu sebagai upaya mencegah penularan lebih
banyak.
Wilayah Kabah dan sekitarnya yang biasanya penuh dengan para jemaah
umroh, kini nampak kosong. Masjid di sebagian timur tengah telah
mengumandangkan azan dengan tambahan kalimat yang menyerukan untuk
menunaikan salat di rumah.
Tata cara ibadah
Islam menjadi ada tambahan setelah dikeluarkannya keputusan dari jumhur
ulama. Berikut tata cara ibadah islam selama pandemi virus corona dari
berbagai sumber.
Teratur Menjaga Tahajjud
Sejak disampaikan oleh pemerintah untuk melakukan social
distancing dan WFH atau work for home, maka lebih banyak waktu yang Anda
habiskan di rumah.
Tuntutan pekerjaan yang menyita waktu sesuai jadwal, kini lebih bisa
Anda tangani dan atur sendiri hingga target pekerjaan selesai. Cobalah
untuk meluangkan waktu untuk bangun tengah malam menunaikan salat
tahajud, meski hanya dua rakaat.
Setelah Anda terbiasa untuk bangun di sepertiga malam, perbanyaklah
jumlah rakaat salat beserta witirnya. Sembari menunggu azan shubuh.
Tidak adanya pemaksaan waktu bagi Anda berangkat lebih pagi ke kantor
maupun tidur siang. Jika merasa kantuk karena kurang tidur malam,
sempatkanlah untuk mengistirahatkan badan sejenak di siang hari.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Rabb kami -Tabaroka wa Taala- akan turun setiap malamnya ke
langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah
berfirman, Siapa yang memanjatkan doa pada-Ku, maka Aku akan
mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya.
Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Waktu salat tahajud terbagi menjadi tiga, sesuai keutamaannya, yakni :
- Waktu utama : sepertiga malam pertama, kira-kira dari jam 7 malam atau sesudah salat Isya sampai dengan jam 10 malam.
- Waktu lebih utama : sepertiga malam kedua, kira-kira dari jam 10 malam sampai jam 1 pagi.
- Waktu yang paling utama : sepertiga malam yang ketiga, kira-kira dari jam 1 pagi hingga masuk waktu salat Shubuh.Menunaikan Salat Hajat dan IstikharahSetelah Anda mampu istiqomah menjaga salat tahajud, tata cara ibadah Islam yang bisa Anda lakukan selanjutnya dengan salat hajat dan istikharah.
Memohon setulus hati pada Allah untuk segera mencabut masalah pandemi virus corona di dunia. Sekaligus meminta pada Allah untuk diberikan petunjuk bagi Anda dalam menentukan segala pilihan.
Jabir bin Abdullah berkata, Rasulallah SAW terbiasa mengajarkan sahabatnya untuk melakukan sholat istikharah dalam segala hal, sama seperti yang dia gunakan untuk mengajarkan mereka surah dari Al-Qur'an.
Dia bersabda: 'Jika salah satu dari kalian bimbang akan suatu keputusan yang akan diambil, (atau dalam versi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud sebagai: 'Jika di antara kalian ingin melakukan sesuatu...') maka sholat sunnahlah dua rakaat dan berdoa setelah selesai sholat. (HR. Bukhari)
Menjaga Wudhu yang BenarTata cara ibadah Islam agar terhindar dari virus corona berikutnya dengan selalu menjaga wudhu yang benar. Wudhu akan menjaga kondisi tubuh Anda dalam keadaan suci untuk beribadah, juga menjaga tangan, serta wajah untuk tetap bersih.
Dari hasil sejumlah riset, wudhu bisa mencegah risiko sejumlah penyakit, seperti kanker, sakit gigi, sakit kepala, rematik, flu, pilek, pegal, dan sebagainya.
Hasil riset oleh Leopold Wemer Von Enrenfels, seorang psikiater dan neurology dari Austria. Senantiasa membasuh air segar (wudhu) ke pusat saraf tersebut, berarti senantiasa menjaga dan memelihara kesehatan, serta keselarasan pusat saraf,.
Sempatkan untuk mencuci tangan selama 20 detik sebelum wudhu, untuk membantu diri Anda terjamin kebersihannya.
Berdoa Supaya Dijauhkan dari WabahTerdapat doa yang diajarkan oleh Yusuf Mansur, termasuk salah satu penggalan doa dan dzikir al-Matsurat dari Hasan al-Banna. Sebuah dzikir setiap pagi dan sore hari, bacalah sebanyak 3 kali.
BISMILLAHILLADZI LA YADHURRU MA'ASMIHI SYAI'UN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMA'I WA HUWAS SAMI'UL 'ALIM.
Artinya: Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.
Kemudian doa yang diajarkan oleh Dr. Ali Masykur Musa, M.Si, M.Hum yang biasa dikenal dengan Cak Masykur atau Cak Ali.
Ya Allah, angkat dari kami penyimpangan, malapetaka, zina, riba, gempa bumi, bencana, dan segala cobaan yang buruk, baik yang nyata maupun yang tersembunyi, dari negeri kami ini khususnya Indonesia, dan dari semua negeri kaum muslimin, dengan Rahmat-Mu, Duhai Yang Maha Penyayang.
Doa selanjutnya melansir dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud,
ALLAAHUMMA INNII AUUDZU BIKA MINAL BAROSHI WAL JUNUUNI WAL JUDZAAMI WA MIN SAYYI'IL ASQOOMI
Artinya : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk/mengerikan lainnya. (HR. Abu Dawud No. 1554)
Dzikir Setiap Waktu, Termasuk Sebelum TidurSelain memanjatkan doa, perbanyaklah dzikir seusai salat melebihi waktu yang Anda habiskan untuk hal duniawi biasanya. Memanfaatkan waktu yang ada selama di rumah dengan hal-hal yang lebih berguna.
Menyia-nyiakan waktu termasuk salah satu hal yang tidak disukai Rasulullah SAW. Bacalah tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, serta istighfar. Membacanya sebelum tidur, akan menghapus segala dosa seharian.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash), Qul audzu birobbil falaq (surat Al Falaq) dan Qul audzu birobbin naas (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari no. 5017)
0 comments:
Post a Comment