![]() |
TANGERANG-Penumpang kereta rangkaian listrik commuter line di Stasiun Rawa
Buntu, Kota Tangerang Selatan, mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi
sejak pengumuman Kejadian Luar Biasa Corona Virus Desease 2019
(COVID-19) yang dikeluarkan oleh Provinsi Banten pada beberapa hari
lalu.
Hal itu dikatakan langsung oleh Iskandar, Kepala Stasiun Rawa Buntu,
ditemui di kantornya. “Itu biasanya 22 ribu per hari nya, Tap in tap out
22 ribu, sekarang mungkin ada pengurangan ya sekitar 40 persen,”
ujarnya Di Serpong, Kamis (19/3/2020).
Menurut Iskandar, penurunan itu terjadi setelah pengumuman dari
pemerintah yang meliburkan anak-anak sekolah dan imbauan kerja di rumah.
“Iya, kan pengumuman pemerintah juga ada yang kerja di rumah, ada
yang di liburkan sekolah-sekolah itu pengurangan sekitar 30 sampai 40
persen,” tuturnya.
Iskandar menjelaskan, untuk keamanan di stasiun sendiri, pihaknya
telah menyiapkan hand sanitizer di 4 titik, dan ada pengecekan suhu
tubuh sebelum masuk ke dalam peron.
“Ada hand sanitizer dua di loket dan dua di pintu masuk, jadi ada
empat botol, itu selalu terisi, sejam habis kita isi, sejam habis kita
isi. Kita juga periksa, ada yang diperiksa, kalau untuk suhu badan 38
derajat celcius itu direkomendasikan untuk tidak masuk Stasiun, silahkan
ke Rumah Sakit terdekat,” paparnya.
“Sementara di Stasiun Rawa Buntu sendiri alhamdulillah belum ada yang sampai suhu 38 derajat itu,” tutupnya.
0 comments:
Post a Comment