Saat wabah virus corona masih terjadi dan jumlah kasus
infeksi terus bertambah, umat Islam di seluruh dunia sedang bersiap
menyambut bulan suci Ramadan. Antisipasi penyebaran virus dilakukan
dengan meniadakan salat tarawih berjemaah di masjid, termasuk kegiatan
buka bersama. Tapi, apakah berpuasa ketika wabah terjadi tetap aman bagi
tubuh manusia?
Negara-negara di Timur Tengah, termasuk dua kota suci umat Islam,
Makkah dan Madinah memperketat aktivitas ibadah dengan mengumpulkan
orang banyak. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bahkan tidak mengadakan
kegiatan buka puasa bersama dan salat tarawih untuk warga umum.
Sementara di beberapa kota lain aturan lebih longgar dengan membatasi
jumlah jemaah.
Berpuasa dalam kondisi normal saja, membutuhkan persiapan dan tubuh
yang sehat. Apalagi saat kondisi seperti sekarang, selain tetap menjaga
kondisi fisik, upaya pencegahan tertular virus dengan physical
distancing maupun social distancing harus tetap dilakukan.
Jadi, lupakan saja ikut kegiatan buka puasa bersama dengan teman atau
dengan keluarga besar yang biasa kita lakukan di tahun-tahun
sebelumnya. Karena yang paling utama saat ini adalah menjaga diri kita
tetap sehat dan tidak tertular virus corona, termasuk keluarga di
sekeliling kita.
Terlepas dari keadaan luar biasa Ramadan tahun ini yang akan dimulai
23 atau 24 April mendatang, para ahli mengingatkan bahwa pelaksanaan
ibadah puasa harus tetap aman.
"Seharusnya aman bagi orang untuk berpuasa selama bulan Ramadan
asalkan mereka mengikuti pedoman menjaga jarak fisik dan kebersihan
tangan untuk membantu mencegah infeksi," kata Dr. Maher Balkis, staf
rekanan dokter penyakit menular di Klinik Cleveland Abu Dhabi seperti
dikutip Al Arabiya, Selasa (21/4).
Dia menjelaskan, sejauh ini belum ada penelitian dampak puasa
terhadap pasien Covid-19. "Belum ada penelitian tentang dampak puasa dan
pasien dari Covid-19. Namun, orang yang sakit, terutama mereka yang
terkena Covid-19 mungkin ingin mempertimbangkan alasan keagamaan untuk
berbuka puasa dengan berkonsultasi dengan dokter mereka."
Balkis mengatakan, selama ini, dari berbagai hasil penelitian, puasa
selama bulan Ramadan tidak memiliki efek negatif pada sistem kekebalan
tubuh bagi orang sehat.
Bagi mereka yang ingin berpuasa, Balkis menawarkan beberapa saran.
"Seperti halnya setiap tahun, orang yang berpuasa harus berusaha untuk
tetap terhidrasi, menghindari makan berlebihan selama jam-jam non-puasa
dan membuat pilihan nutrisi yang sehat seperti makanan segar, yang tidak
diolah dengan banyak sayuran berdaun hijau," katanya.
Tips Berpuasa Saat Lockdown
Suasana puasa Ramadan tahun ini akan berbeda dan tidak pernah dialami
sebelumnya. Bagi umat Islam yang berada di wilayah yang sedang
diberlakukan lockdown, tidak banyak pilihan kegiatan yang bisa
dilakukan.
Meski begitu, ada sejumlah cara agar puasa Ramadan kali ini tetap
bermakna bagi Anda. Berikut tipsnya seperti dikutip dari Al Arabiya:
Tetapkan Target yang Realistis
Sebelum memasuki Ramadan, buatlah target untuk diri Anda sendiri yang
Anda tahu akan dapat Anda capai. Seperti salat di awal waktu setelah
mendengar azan, membaca dua hingga lima halaman Alquran setiap hari,
atau bersedekah dengan jumlah yang Anda tentukan nilainya setiap pekan.
Sempurnakan Ibadah Anda
Dengan aturan kerja dari rumah, Anda tidak perlu lagi terburu-buru
pulang kantor untuk mengejar salat tarawih bersama. Kini, Anda bisa
salat berjemaah bersama keluarga di rumah. Satu lagi, kurangi waktu Anda
menjelajahi media sosial dan manfaatkan waktu untuk membaca Alquran dan
buku-buku keagamaan.
Buka Puasa Bersama Virtual
Salah satu kegiatan yang dinanti saat puasa Ramadan adalah acara buka
puasa bersama. Dalam situasi seperti saat ini, mengadakan buka puasa
bersama secara online adalah pilihan yang bisa dicoba.
Mencoba Resep Baru
Selama Ramadan, butuh menu yang beragam saat berbuka puasa agar kita
tidak bosan. Mencoba resep baru setiap hari bisa menjadi tantangan
kegiatan yang menarik.
Membantu yang Kurang Beruntung
Pandemi corona telah membuat banyak orang mengalami kesulitan
ekonomi. Bagi Anda yang memiliki kelebihan rezeki, jangan lupa
menyisihkan untuk mereka yang kesulitan. Dari makanan hingga uang,
semuanya akan sangat membantu bagi mereka yang sangat membutuhkan.
Utamakan membantu di sekeliling Anda, baru kemudian melalui lembaga
terpercaya.
0 comments:
Post a Comment