CILEGON-Tiga bus
Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan jurusan Merak-Jakarta yang juga
mengangkut penumpang, harus putar balik. Lantaran tercegat di check
point Gerem oleh Polres Cilegon.
"Ada bus,
tulisan dikacanya jurusan Merak-Jakarta kita suruh kembali lagi ke
Jakarta sebelum sampai ke Terminal Merak," kata Kasatlantas Polres
Cilegon, AKP Ali Rahman, ditemui di pos check point, Minggu malam
(26/04/2020).
Bus AKAP
yang tertulis jelas jurusan Merak-Jakarta itu berdalih mengangkut
penumpang dari Kota Serang. Meski begitu, polisi berpatokan dengan
tulisan trayek bus. Dimana, Jakarta sedang menerapkan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB), karena masuk kedalam zona merah penyebaran
covid-19.
Tindakan
tegas dengan menyuruh bus untuk putar balik dilakukan untuk membatasi
mobilitas masyarakat antar pulau, sehingga diharapkan bisa memutus mata
rantai penyebaran covid-19 antar daerah.
Berdasarkan
data dari Satlantas Polres Cilegon, kendaraan pemudik yang disuruh
putar balik menurun, pada Sabtu 25 April 2020 berjumlah 87 unit
kendaraan sepeda motor, roda empat ataupun lebih. Kemudian pada Minggu,
26 April 2020, menjadi 31 kendaraan yang disuruh kembali ke daerah asal
keberangkatan mereka.
Jika
melihat angka tersebut, berarti kesadaran masyarakat untuk tidak mudik
terus meningkat. Namun berdasarkan data yang disampaikan Kemenhub, masih
ada 24 persen masyarakat yang tetap ingin melaksanakan mudik, itulah
hang harus di antisipasi oleh pihak kepolisian dan Kemenhub.
"Hari ini
jumlahnya semakin sedikit, kita harapkan masyarakat sudah semakin sadar
dan mematuhi larangan pemerintah terkait larangan mudik tahun ini.
Personil jaga 24 jam di check point," jelasnya.
0 comments:
Post a Comment