TIGARAKSA - Hari Ke 8 Pemberlakuan PSBB ,
Angka pasien terkonfirmasi positif Corona (Covid -19) di Kabupaten
Tangerang naik dari 59 positif, naik menjadi 64 Kasus positif. Angka
tersebut berdasarkan situs pusat informasi & koordinasi Covid 19
Pemkab Tangerang.
Berdasarkan data yang bersumber dari situs Covid 19, tertanggal 25
April 2020, jumlah pasien positif yang awalnya hanya 59 di tanggal 21
April yang lalu, saat ini per tanggal 25 April naik menjadi 64 kasus.
sementara pasien positif yang sembuh menjadi 8 orang, dan 5 orang
meninggal dunia.
Selain kasus Corona positif, jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP)
juga bertambah menjadi 270 pasien, dengan rincian pasien PDP pengawasan
193 PDP sembuh 59 dan PDP meninggal 18, jika ditotal antara pasien
positif Corona dan pasien PDP maka jumlah yang meninggal sebanyak 23
pasien.
Selain angka PDP, jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) juga
mengalami kenaikan sebanyak 562 jika ditotal secara keseluruhan jumlah
pasien positif 64, PDP 270 ODP 562 totalnya mencapai 896 angka kejadian
di Kabupaten Tangerang.
Jumlah sebaran wilayah yang paling tinggi angka kejadian kasusnya
adalah kecamatan Kelapa Dua, dengan jumlah positif Corona 26, PDP 52 dan
ODP 152, disusul kecamatan Pasar Kemis dengan jumlah positif Corona 6,
PDP 40, ODP 53, kecamatan Curig dengan jumlah paaien positif mencapai 3,
PDP 26, ODP 64, Kecamatan Pagedangan jumlah positif 8, PDP 224 ODP 35
" Kenaikan angka positif menjadi 64 kasus terkonfirmasi, akibat
masih banyak warga Kabupaten Tangerang yang belum menyadari betapa
pentingnya menjaga jarak aman, menjaga fisik, dan tidak bepergian ke
luar rumah," terang dr Hedra Tarmidi jubir Gugus Tugas Covid 19 yang
juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Dia mengatakan, sampai saat ini jumlah angka kejadian kasus positif, PDP dan ODP di Kabupaten Tangerang trendnya naik.
" Kami berharap agar warga bisa mengikuti anjuran pemerintah, untuk
tetap dirumah, menjaga jarak aman, jangan berjabat tangan, himdari
kerumunan, dan wajib memakai masker," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment