Jakarta -Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia menembus angka 2.092. Hampir setengah dari jumlah total kasus tersebut berasal dari Jakarta.
"Jumlah
positif menjadi 2.092," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan
wabah virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang
ditayangkan di YouTube BNPB, Sabtu (4/4/2020).
Yuri mengatakan penambahan kasus positif tersebut menandakan
penularan virus masih terjadi. Itu artinya masih banyak orang yang belum
disiplin melakukan physical distancing.
"Banyak masyarakat yang belum melaksanakan dengan benar
ketentuan physical distancing, menjaga jaga jarak. Karena itu, dari hari
ke hari inilah yang menjadi kekhawatiran kita bahwa penularan masih
terus terjadi, masih terus berjalan," kata Yuri.
Yuri berharap physical distancing menjadi perhatian untuk mencegah
penyebaran COVID-19. Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap tinggal di
rumah masing-masing.
"Karena itu, kami harapkan ini menjadi
perhatian kita bersama, kita jadikan ini adalah titik pangkal untuk
pencegahan dan pengendalian COVID-19 ini," ujarnya.
Yuri menuturkan tetap tinggal di rumah merupakan pilihan terbaik.
Untuk itu, dia berharap agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke
mana pun.
"Tetap tinggal di rumah adalah jawaban yang terbaik.
Oleh karena itu, kita harapkan tidak melakukan perjalanan ke mana pun.
Bukan hanya masalah pulang ke kampung, tetapi juga melakukan perjalanan
ke keluarga yang lain ke kota lain itu memiliki risiko yang besar untuk
terjadinya penularan," tuturnya.
Berikut rincian kasus positif yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia:
Aceh: 5 Kasus Positif
Bali: 32 Kasus Positif
Banten: 173 Kasus Positif
Bangka Belitung: 2 Kasus Positif
Bengkulu: 2 Kasus Positif
DI Yogyakarta: 33 Kasus Positif
DKI Jakarta: 1.028 Kasus Positif
Jambi: 2 Kasus Positif
Jawa Barat: 247 Kasus Positif
Jawa Tengah: 120 Kasus Positif
Jawa Timur: 152 Kasus Positif
Kalimantan Barat: 10 Kasus Positif
Kalimantan Timur: 24 Kasus Positif
Kalimantan Tengah: 11 Kasus Positif
Kalimantan Selatan: 8 Kasus Positif
Kalimantan Utara: 8 Kasus Positif
Kepulauan Riau: 8 Kasus Positif
Nusa Tenggara Barat: 7 Kasus Positif
Sumatera Selatan: 12 Kasus Positif
Sumatera Barat: 8 Kasus Positif
Sulawesi Utara: 3 Kasus Positif
Sumatera Utara: 25 Kasus Positif
Sulawesi Tenggara: 5 Kasus Positif
Sulawesi Selatan: 82 Kasus Positif
Sulawesi Tengah: 4 Kasus Positif
Lampung: 11 Kasus Positif
Riau: 10 Kasus Positif
Maluku Utara: 1 Kasus Positif
Maluku: 1 Kasus Positif
Papua Barat: 2 Kasus Positif
Papua: 18 Kasus Positif
Sulawesi Barat: 1 Kasus Positif
Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 37 Kasus
Total: 2.092 Kasus Positif
Bali: 32 Kasus Positif
Banten: 173 Kasus Positif
Bangka Belitung: 2 Kasus Positif
Bengkulu: 2 Kasus Positif
DI Yogyakarta: 33 Kasus Positif
DKI Jakarta: 1.028 Kasus Positif
Jambi: 2 Kasus Positif
Jawa Barat: 247 Kasus Positif
Jawa Tengah: 120 Kasus Positif
Jawa Timur: 152 Kasus Positif
Kalimantan Barat: 10 Kasus Positif
Kalimantan Timur: 24 Kasus Positif
Kalimantan Tengah: 11 Kasus Positif
Kalimantan Selatan: 8 Kasus Positif
Kalimantan Utara: 8 Kasus Positif
Kepulauan Riau: 8 Kasus Positif
Nusa Tenggara Barat: 7 Kasus Positif
Sumatera Selatan: 12 Kasus Positif
Sumatera Barat: 8 Kasus Positif
Sulawesi Utara: 3 Kasus Positif
Sumatera Utara: 25 Kasus Positif
Sulawesi Tenggara: 5 Kasus Positif
Sulawesi Selatan: 82 Kasus Positif
Sulawesi Tengah: 4 Kasus Positif
Lampung: 11 Kasus Positif
Riau: 10 Kasus Positif
Maluku Utara: 1 Kasus Positif
Maluku: 1 Kasus Positif
Papua Barat: 2 Kasus Positif
Papua: 18 Kasus Positif
Sulawesi Barat: 1 Kasus Positif
Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 37 Kasus
Total: 2.092 Kasus Positif
0 comments:
Post a Comment