JAKARTA-Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad
Yurianto mengatakan, Orang Tanpa Gangguan (OTG) sampai saat ini masih
menjadi ancaman terbesar di dalam penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Yuri membeberkan hasil pemeriksaan virus Corona melalui metode
molekuler alias Polymerase Chain Reaction (PCR) ke 7.896 orang di
sejumlah wilayah Indonesia. Pihaknya menemukan kasus konfirmasi positif
tersebar di 120 Kabupaten/Kota.
"Kami melihat bahwa sebaran kasus sekarang muncul akibat pergerakan
orang tanpa gejala kasus positif tanpa keluhan," kata dia saat
konferensi Pers di Gedung BNPB, Sabtu (4/4).
Yuri menjelaskan, orang tanpa gejala menjadi potensi tinggi untuk
menularkan virus Corona ke masyarakat karena pada satu sisi orang
tersebut tidak mengalami keluhan apapun. Di sisi lain, banyak masyarakat
yang masih belum melaksanakan physical distancing (menjaga jarak).
Sehingga, solusi yang terbaik untuk memutus rantai penularan Covid-19
adalah tinggal di rumah. Sebaiknya, tidak melakukan perjalanan ke mana
pun baik itu ke keluarga yang lain, ke kota yang lain, atau tempat lain
memiliki risiko besar untuk terjadinya penularan.
"Di samping membiasakan untuk mencuci tangan dengan baik. Kemudian
mulai menghentikan kebiasaan baik yang disadari maupun yang tidak
disadari untuk menyentuh wajah, hidung, mulut, mata," papar dia.
Yuri melaporkan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 mengalami
kenaikan sebanyak 106 kasus sehingga total menjadi 2.092 kasus
konfirmasi positif. Kemudian pasien yang sembuh mengalami kenaikan 16
pasien sehingga total menjadi 150 orang. Sementara itu, pasien yang
meninggal juga bertambah 10 orang sehingga total 191 meninggal.
"Yang sembuh kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan lagi
untuk menularkan penyakit bahkan kita yakini 150 orang telah sembuh dan
memiliki imunitas, kekebalan terhadap virus covid," ujar dia.







0 comments:
Post a Comment