![]() |
Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi |
CILEGON-Dalam melakukan dukungan terhadap pencegahan Virus Covid-19, Pemerintah
Kota Cilegon melakukan pengarahan
dan kewaspadaan terhadap Virus Covid-19 bagi para Pedagang Pasar Se-Kota
Cilegon yang di laksanakan dengan konsep berbeda yaitu berjemur dibawah
sinar matahari bertempat di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin
(06/04).
Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi yang memimpin pengarahan
tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Kota Cilegon akan terus melakukan
pencegahan terhadap penyebaran virus covid-19 di Kota Cilegon. “Saya bersama
tim gugus tugas Covid-19 akan terus melakukan pencegahan terhadap penyebaran
virus di Kota Cilegon, salah satunya yaitu dengan menghimbau kepada para
pedagang pasar yang berkontak dengan banyak orang sehingga kami kumpulkan
disini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Edi juga menjelaskan kepada para pedagang
terkait tata cara jual beli di Pasar selama masa virus Covid-19 ini. “Selama
masa covid-19 ini kita harus merubah tata cara proses jual beli di pasar, yaitu
diantaranya agar dalam transaksi jual beli tidak berkontak secara langsung
antara penjual dan pembeli, kepada para pedagang pasar untuk pembayarannya bisa
menggunakan keranjang kecil, agar tidak ada kontak secara langsung antara
penjual dan pembeli demi mencegah penularan virus corona di kota cilegon,”
tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Edi mengatakan kepada pedagang di
Pasar untuk mentaati apa-apa yang sudah diperintahkan oleh Pemerintah Kota
Cilegon. “Kita sudah memberikan edaran-edaran terkait pasar, jam buka pasar
sudah kita atur, juga minimarket juga kita berikan edarannya, saya minta kepada
pelaku jual beli untuk mentaati edaran tersebut dan disiplin agar upaya kita
untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 di Kota yang kita cintai ini berhasil,”
jelasnya.
Selain melakukan pengarahan kepada pedagang pasar, Pemerintah
Kota Cilegon juga memberikan wastafel
portable untuk ditempatkan di pintu masuk pasar. “Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Cilegon dibantu Bank Jabar
dan BUMD di Kota Cilegon memberikan wastafel
portable sebanyak 25 unit yang
nantinya akan kita sebarkan dibeberapa titik pintu masuk pasar dan ruang
terbuka agar masyarakat dapat selalu melalukan hidup bersih dengan gerakan cuci
tangan pakai sabun dalam meminimalisir kemungkinan tertular virus covid-19,”
terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dr.
Arriadna memberitahukan bahwa di Kota Cilegon, ada 3 kasus pasien dalam
Pengawsan (PDP) di Kota Cilegon. “Sejauh ini, kami mendapat informasi bahwa
Kota Cilegon terdapat 3 PDP, ada tambahan 1 orang tapi rujukan dari Rumah sakit
Jakarta yang kebetulan kerja di Jakarta, tapi setelah di test Alhamdulillah semuanya
negative Corona,” katanya.
Arriadna juga mengajak kepada masyarakat Kota Cilegon untuk
hidup disiplin dan mematuhi apa yang diperintahkan oleh Pemerintah kota
Cilegon. “Untuk warga mohon disiplin dan ikuti edaran intruksi pemerintah,
untuk jaga jarak dan tidak berkerumun, tetap di rumah, terapkan pola hidup
sehat, cuci tangan pakai sabun, galakan germas, hal itu yang bisa menghindari
kita terjangkit virus ini,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kota Cilegon,
Forkopimda Kota Cilegon, Wakil Wali Kota Cilegon, Sekretaris Daerah Kota
Cilegon, Pejabat Pemerintah Kota Cilegon, dan ketua Paguyuban Pasar di Kota
Cilegon.
0 comments:
Post a Comment