![]() |
Dapur Umum untuk Warga Terdampak Covid-19. ©2020 |
JAKARTA-Kurang dari sepekan umat muslim seluruh dunia termasuk
Indonesia, akan memasuki bulan Ramadan. Tahun ini terasa berbeda karena
di tengah Pandemi Corona. Semua kegiatan serba dibatasi demi mencegah
penularan Covid-19.
Pakar Komunikasi, Effendi Gazali mengajak seluruh elemen untuk tetap
mengedepankan sosial kemasyarakatan di tengah keprihatinan akan pandemi
Covid-19. Caranya dengan mendirikan dapur umum di setiap RW. Ini dalam
rangka memastikan warga tidak kekurangan makanan di tengah wabah corona.
"Saya takut saat Ramadan banyak yang tidak bisa keluar, tidak bisa
makan. Terlebih nasib pekerja harian yang bisa semakin susah," ujar
Effendi saat dihubungi merdeka.com, Minggu (19/4).
Menurutnya, langkah ini perlu didukung oleh semua masyarakat dan
pejabat struktural pemerintahan. Sebagai wujud gotong royong dan tidak
menghilangkan kekhusyukan Ramadan meski beribadah dari rumah tapi tetap
bisa menjaga kesehatan.
"Juga rasa aman dan guyub akan hadir, khas Ramadan, dengan wujud
dapur umum sebagai simbol hadirnya negara. Dan tidak ada warga yang
tidak makan setiap harinya," ujarnya.
Dia melihat saat ini warga tengah mempersiapkan pendirian dapur umum
di berbagai daerah. Termasuk kawasan tempat tinggalnya. Ia juga
mengapresiasi atas langkah pembangunan dapur umum di tempat-tempat lain
yang sudah dibangun.
0 comments:
Post a Comment