TANGSEL Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
menjalankan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021 secara online.Pelaksanaan tersebut
berlangsung Kamis-Jumat (3/4).
Hal ini dilakukan, lantaran adanya peraturan pemerintah yang
mewajibkan physical distancing (menjaga jarak) ditengah pandemi covid 19.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, pihaknya
mengikuti aturan pemerintah pusat yang mengharuskan phisycal distancing.
Katanya, melalui onlinepun masukan dan gagasan tetap bisa dilakukan.
“Memang Musrenbang RKPD Kota Tangsel, dilakukan secara
online baru pertama kalinya. Namun kami berharap dengan cara ini bisa berjalan
dengan maksimal, dan bisa menghasilkan gagasan yang dapat dirasakan dampaknya
oleh masyarakat yang ada di Tangsel,”ungkapnya.
Airin mengatakan, adanya wabah covid-19 ini sudah barang
tentu berpengaruh terhadap pencapaian program pembangunan tahun 2020. Sebab,
adanya kebijakan pemerintah pusat terkait pengelolaan anggaran, namun tetap
dalam perencanaan pembangunan sesuai dengan tema dan judul.
“Dengan adanya kebijakan pengelolaan anggaran, yang saat
sebagian anggaran dialokasikan kepada penanggulangan covid-19, dan tentunya
akan mengubah pada kegiatan yang sudah direncanakan,” tuturnya.
Pada masa physical distancing ini, tambahnya, harus
melakukan penyesuaian, karena adanya protokol komunikasi dalam pencegahan Covid
19. Mekanisme dengan sistem online seluruh komisi membahas menggunakan metode
video conference.
Jalannya musrenbang cukup interaktif dan berjalan lancar.
Sejumlah masukan dari para peserta Musrenbang ditampung oleh Pemerintah Kota
Tangsel.
Mulai dari Akademisi, pimpinan OPD, Para Anggota DPRD di
Kota Tangsel.
Ia juga menerangkan bahwa Musrenbang yang dilakukan secara
online tersebut membahas penyusunan APBD tahun anggaran 2021 dan program tahun
2020 yang sedang berjalan, relokasi dan refocusing APBD Kota Tangsel untuk
tanggap darurat Covid-19 juga dibahas dalam kegiatan tersebut.







0 comments:
Post a Comment