![]() |
PANDEGLANG – Bantuan
Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia
(Kemensos) untuk warga Pandeglang yang terdampak Covid-19 sudah mulai
dicairkan secara bertahap. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Pandeglang Nuriah saat mendampingi Bupati Irna Narulita dalam
acara Launching pencairan Bantuan Sosial Tunai (BLT) bagi masyarakat
Pandeglang yang terdampak Covid-19 di Kantor Pos, Rabu (7/5/2020) lalu.
“Pencairan Bantuan Langsung Tunai di
Kabupaten Pandeglang kita Launching, tepatnya di Kecamatan Pandeglang
untuk 4 Kelurahan, dengan jumlah 1.244 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),
“kata Nuriah melalui siaran tertulis.
Lebih lanjut Ia mengatakan di Kabupaten
Pandeglang sendiri kurang lebih ada 39.126 keluarga penerima manfaat
yang berhak menerima bantuan BLT ini, dengan jumlah nominal Rp 600 ribu
per bulan selama 3 bulan.
“Selain BLT warga Pandeglang juga
mendapatkan skema bantuan sosial lain dari Pemprov Banten dan saat ini
bantuan dari Provinsi tersebut sudah dilakukan launching pembagian buku
rekening dan ATM untuk 50 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Koroncong
tepatnya di desa Bangkonol dengan nominal Rp500 ribu per KK,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna
Narulita saat meninjau pencairan BLT mengatakan dalam menghadapi pandemi
corona (Covid-19) menyatakan bahwa masyarakat tidak sendirian,
Pemerintah hadir membantu dengan berbagai program bantuan sosial baik
dari Pemerintah Pusat,
Provinsi maupun Pemerintah daerah.
Provinsi maupun Pemerintah daerah.
“Tentunya dalam hal ini Pemerintah bekerja
semaksimal mungkin untuk penanganan dan pencegah penyebaran Covid-19
serta memikirkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat saat ini terutama
di bidang ekonomi. Oleh sebab itu kami hadir membantu, “kata Irna.
“Pergunakan bantuan ini dengan
sebaik-baiknya, belanjakan untuk kebutuhan pokok seperti beras hingga
makanan pokok lainya yang betul-betul dirasakan urgen, jangan sampai
bantuan ini dihambur-hamburkan hanya untuk keperluan yang di anggap
tidak ada manfaatnya,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment