Bupati Pandeglang Waspadai Gelombang Kedua Covid-19

PANDEGLANG, (KB).- Bupati Pandeglang Irna Narulita mengajak tim gugus tugas, aparatur pemerintah dan komponen masyarakat untuk mewaspadi terjadinya gelombang kedua Covid-19. Namun demikian, Irna optimistis gelombang kedua Covid-19 tidak akan terjadi kalau semua pihak disiplin mentaati protokol kesehatan.

“Ya, soal kekhawatiran terjadinya gelombang kedua Covid-19, kita harus betul-betul mengikuti protokol kesehatan secara menyeluruh. Kuncinya, menjaga disiplin protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Itu bisa menjadi strategi untuk menghadapi ancaman gelombang kedua covid-19,” ujar Irna saat ditemui di Pendopo Pandeglang, Senin (20/7/2020).

Menurut dia, hingga saat ini belum ditemukan vaksin Covid-19. Sehingga belum dapat dipastikan sampai kapan pandemi Covid-19 ini berakhir. Satu-satunya langkah yakni harus terus berjuang melawan dan mencegah penyebaran virus tersebut.

“Saya kira semua harus bisa mentaati anjuran protokol kesehatan. Kalau misalnya tidak, maka siap tidak siap namanya bencana non alam seperti ini, pemerintah manapun pasti akan merasa panik. Kita jangan nantangin justru akan menjadi bencana besar, entah satu atau dua tahun mungkin lima tahun ke depan kita kan tidak tahu seperti apa kelanjutan bahaya Covid-19 ini,” ujar Irna.

Ia mengaku khawatir kepada masyarakat yang tidak mengikuti anjuran protokol kesehatan bisa terancam atau terpapar Covid-19. Namun, pihaknya terus mendorong tim gugus tugas untuk gencar melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di lapisan bawah.

“Langkah yang dilakukan tentu harus ada sosialisasi masif dari tim gugus tugas kabupaten, kecamatan sampai desa untuk menggalakan sosialisasi terkait pencegahan covid-19. Saya khawatir ketika tim gugus tugas melakukan sosialisasi, namun masyarakat tidak memahami isi sosialisasi, ini yang bahaya,” ujar Irna.

Irna berharap apabila vaksin telah ditemukan masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena meskipun vaksin sudah ditemukan belum tentu dipastikan aman segala-galanya.

“Misalnya vaksin sudah ditemukan, itu juga bukan berarti semua akan menjadi aman. Masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan, karena itu tadi harus tetap waspada di tengah pandemi  seperti ini,” ucapnya.