Idul Qurban, 631 Polisi Siaga di Kota Tangerang

Kabag Ops Polres Metro Tangerang AKBP Ruslan Idris

Kepolisian Resort Metro Tangerang akan mengerahkan sebanyak 631 personel untuk pengamanan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Polisi akan disiagakan di seluruh wilayah hukum Kota Tangerang dari H-1 hingga usai pelaksaan shalat Ied.

Kabag Ops Polres Metro Tangerang AKBP Ruslan Idris mengatakan, pengamanan Hari Raya Idul Adha tahun ini lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

Tindakan itu diambil guna meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid19.

Petugas akan memberikan himbauan, penyuluhan dan penindakan terhadap masyarakat yang ditemukan melanggar protokol kesehatan.

“Petugas akan disiagakan di setiap tempat pelaksanaan ibadah shalat Ied. Masyarakat diimbau agar mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak aman. Dan yang terpenting lagi warga diminta untuk tidak menggelar takbir keliling saat malam takbiran,” ungkap Ruslan, kepada Kabar6.com, Selasa (21/7/2020).

Selain mengamankan perayaan shalat Ied, kata Ruslan, Polres Metro Tangerang juga akan menggelar sejumlah operasi, diantaranya operasi bina waspada dan patuh jaya 2020.

Dalam kegiatan bina waspada, pihaknya akan melakukan sambang, tatap muka, pembinaan penyuluhan atau binluh dan problem solving untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di kota akhlukal karimah tersebut.

Operasi bina wilayah yang akan mengedepankan fungsi Binamas ini akan digelar pada 20 Juli- 26 Juli 2020. Sedangkan, operasi patuh jaya yang terfokus pada penertiban lalu lintas akan dimulai 23 Juli- 5 Agustus 2020 mendatang.

“Bina waspada ini pertemuan dengan tokoh- tokoh masyarakat di wilkum Polres Metro Tangerang dalam memberikan penerangan hukum dan membangun kemitraan. Kalau operasi patuh jaya terkait masalah pelanggaran lalu lintas, seperti penggunaan sabuk pengaman, lawan arus, tidak menggunakan helm, pengemudi berhenti di sembarang tempat dan pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor,” ujar pria asal Bima- NTB ini