JAKARTA—Menhub (Menteri Perhubungan)
RI Budi Karya Sumadi, menegaskan pada Idul Adha tahun ini tidak ada
kebijakan pelarangan mudik seperti pada Idul Fitri lalu, namun dalam
penyelenggaraan transportasinya semua operator diminta menciptakan
tarnsportasi yang berkeselamatan dan berkesehatan.
“Kemenhub telah
meminta kepada seluruh operator transportasi untuk bersama-sama
menciptakan transportasi yang aman dan produktif, yang berarti
transportasi yang berkeselamatan, dan berkesehatan, mulai dari area
keberangkatan, saat dalam perjalanan, dan ketika tiba di tujuan,”ujar
Menteri Budi Karya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/07/2020)
Dijelaskan, kementerian yang dipimpinnya bersama stakeholder
di sektor transportasi, telah berkomitmen untuk menyediakan
transportasi publik yang aman dan sehat, guna mencegah penyebaran
COVID-19. Hal ini telah dilakukan sejak diterapkannya masa adaptasi
kebiasaan baru (AKB) di sektor transportasi dengan terbitnya Permenhub
41 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan
Penyebaran Covid-19 pada 8 Juni lalu.
Terkait kriteria dan
persyaratan perjalanan orang, Kemenhub masih mengacu pada Surat Edaran
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020.
“Kami
berupaya membangun kepercayaan publik agar merasa percaya diri
menggunakan transportasi publik seperti bus, kereta api, pesawat dan
kapal. Beberapa waktu lalu saya sempat meninjau ke sejumlah simpul
transportasi seperti di bandara, stasiun, pelabuhan, dan terminal di
Jakarta, Tangerang, Merak, Solo, Yogyakarta dan penerapan protokol
kesehatannya cukup baik,” tutur Budi.
Kepada masyarakat, menteri
mengimbau agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pada saat
menggunakan transportasi publik. Protokol kesehatan yang perlu
dijalankan adalah memakai masker dan pelindung wajah, menjaga jarak,
sering mencuci tangan/membawa hand sanitizer, memastikan telah melakukan rapid test/PCR dengan hasil non reaktif/negatif.
Dijelaskan,
selain transportasi penumpang, menjelang Idul Adha ini, Kemenhub juga
menyediakan angkutan ternak untuk memenuhi pasokan hewan kurban di
sejumlah daerah dengan mengerahkan enam unit kapal ternak, guna
mengangkut kebutuhan hewan kurban dari dan ke daerah yang membutuhkan.
Pada
Sabtu (25/7) lalu, kapal ternak KM Camara Nusantara 2 yang mengangkut
550 ekor sapi telah tiba di Pelabuhan Dumai, Riau dari Pelabuhan Tenau,
Kupang.
Menurut Budi, Kemenhub juga tetap memastikan angkutan
logistik antar kota tetap berjalan dengan lancar untuk menjaga
ketersediaan logistik nasional, khususnya kebutuhan dasar masyarakat
Sementara
itu Kemenhub pun melakukan sejumlah antisipasi menjelang Hari Raya Idul
Adha 1441 H pada Jumat (31/7). Menhub mengaku telah menginstruksikan
jajarannya untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang maupun lalu
lintas kendaraan.
Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada
transportasi antarkota maupun di dalam kota, karena masyarakat yang akan
bersilahturahmi atau berlibur seusai menjalankan ibadah Idul Adha.
“jajaran
kami telah melakukan antisipasi di simpul-simpul transportasi, di
jalan-jalan nasional dan tol, dan di daerah wisata yang diprediksi akan
terjadi peningkatan arus kendaraan karena long weekend mulai Jumat, Sabtu dan Minggu,”imbuh Budi Karya
0 comments:
Post a Comment