JAKARTA - Penyederhanaan birokrasi di instansi pemerintahan, baik
pusat maupun daerah, telah mencapai lebih dari 60 persen meskipun di
tengah pandemi Covid-19 yang memaksa kegiatan bekerja dari rumah. Hal
itu menunjukkan perkembangan yang baik untuk mencapai cita-cita
reformasi birokrasi dalam rangka meningkatkan pelayanan pemerintahan
terhadap masyarakat.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini seluruh K/L (kementerian/lembaga
pemerintah non-kementerian) maupun pemerintah daerah per Juli ini sudah
mencapai di atas 60 persen,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo dalam webinar tentang Urgensi Pembubaran 18 Lembaga yang diselenggarakan Universitas Diponegoro, Selasa (28/7).
Dengan demikian, Tjahjo optimistis target penyederhanaan birokrasi
dan transformasi pola pikir aparatur sipil negara (ASN) dari struktural
ke fungsional tersebut akan bisa dicapai pada akhir 2020. Mudah-mudahan
target mengubah pola pikir struktural ke fungsional ini akan bisa
selesai pada Desember 2020.
Tjahjo menjelaskan peta jalan reformasi birokrasi tahun 2020-2024
mengutamakan pada perbaikan tata kelola pemerintahan yang sesuai dengan
karakteristik sumber daya yang ada. “Skala prioritas pembangunan lima
tahunan yang menyangkut reformasi birokrasi adalah penyederhanaan
birokrasi menjadi dua level eselon dan peralihan jabatan struktural
menjadi fungsional,” jelasnya.
0 comments:
Post a Comment