Friday, 17 July 2020

Pemulihan Ekonomi Dunia Lebih Lama dari Perkiraan


JAKARTA – Kontraksi perekonomian global akan berlanjut dan pemulihan ekonomi dunia lebih lama dari perkira­an sebelumnya. Penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat di beberapa negara, seperti Amerika Serikat (AS), Brasil, dan India, memengaruhi per­kembangan tersebut.
“Selain itu, mobilitas pelaku ekonomi yang belum kembali normal sejalan pe­nerapan protokol kesehatan turut mena­han aktivitas ekonomi. Perkembangan ini menyebabkan efektivitas berbagai stimulus kebijakan yang ditempuh da­lam mendorong pemulihan ekonomi di banyak negara maju dan negara ber­kembang termasuk Tiongkok, menjadi terbatas,” kata Gubernur Bank Indone­sia (BI), Perry Warjiyo saat menyampai­kan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Juli di Jakarta, Kamis (16/7).
Menurut Perry, sejumlah indikator ekonomi global menunjukkan permin­taan yang lebih lemah, ekspektasi pelaku ekonomi yang masih rendah, serta per­mintaan ekspor yang tertahan sampai Juni 2020. Sejalan dengan permintaan global yang lebih lemah tersebut, volume perdagangan dan harga komoditas dunia juga lebih rendah dari perkiraan semula dan menurunkan tekanan inflasi global.
“Lambatnya pemulihan ekonomi du­nia serta kembali meningkatnya tensi geopolitik AS-Tiongkok menaikkan keti­dakpastian pasar keuangan global,” kata Perry. Perkembangan itu pada akhirnya menahan berlanjutnya aliran modal ke negara berkembang dan kembali mene­kan nilai tukar negara berkembang, ter­masuk Indonesia.
Penduduk Miskin Bertambah
Sementara itu, Bank Dunia menya­takan bahwa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum ditemukan stra­tegi tepat dalam menanganinya, sudah meresahkan hampir semua negara di berbagai belahan dunia. Pembatasan pergerakan manusia dan barang yang ditempuh hampir semua otoritas malah berdampak pada lesunya perekonomian karena produktivitas merosot tajam.
Bank Dunia memperkirakan pendu­duk miskin di dunia akan bertambah 70-120 juta jiwa selama merebaknya Covid-19 menjadi 684-734 juta jiwa. “Diperkirakan 70 hingga 120 juta orang di dunia akan masuk ke dalam kemis­kinan,” kata Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Pangestu, dalam acara Indonesia Economic Prospects (IEP) edisi Juli di Jakarta (16/7).
Selain itu, angka kemiskinan yang berpotensi melonjak dan adanya kesen­jangan pendapatan juga semakin me­lebar termasuk di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu (15/7) melaporkan peningkatan angka kemiskinan di Indonesia pada Maret menjadi 26,42 juta jiwa atau 9,78 persen dari total penduduk. Jumlah pen­duduk miskin itu bertambah 1,63 juta jiwa dibanding September 2019 yang ter­catat 24,79 juta jiwa dan dibanding Ma­ret tahun lalu bertambah 1,28 juta jiwa.
Mari mengimbau pemerintah perlu memberikan dukungan untuk mence­gah potensi terjadinya penambahan pen­duduk miskin dan kesenjangan sosial terutama untuk kelompok rentan. “Di­butuhkan res pons kebijakan yang me­mastikan kesenjangan tidak diperparah akibat pandemi,” tegas Mari.
Memperluas Stimulus
Khusus Indonesia, mantan Menteri Perdagangan itu menyarankan pemerin­tah memperluas skala jangkauan stimu­lus perlindungan sosial terutama untuk sektor informal.
“Banyak negara lain yang melakukan kebijakan sama dengan Indonesia, tapi yang dilakukan dalam konteks pandemi ini adalah untuk memperluas skala jang­kauannya,” katanya.
Dia juga meminta untuk segera me­lakukan sinkronisasi data agar stimulus perlindungan sosial bisa terealisasi lebih baik. “Data ini untuk monitoring apakah yang dilakukan berhasil mencapai tujuan secara efektif atau belum,” kata Mari.
Perluasan penerima manfaat dan sin­kronisasi data itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang te­lah berkembang sehingga memudahkan pemerintah dalam melayani, dan track­ing. “Kalau memberi bantuan seperti pin­jaman mikro atau insentif maka layanan­nya digital bisa jadi sarana. Ketika sistem dibangun bisa lebih luas lagi,” katanya.
Di Indonesia, program perlindungan sosial dalam rangka menangani dam­pak Covid-19 dianggarkan sebesar 203,9 triliun rupiah dan yang telah terealisasi 72,5 triliun rupiah atau 35,6 persen.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support