WILMINGTON – Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, mengumumkan sosok pilihannya untuk menteri luar negeri, penasihat keamanan nasional, sekretaris keamanan dalam negeri, kepala intelijen, duta besar untuk PBB dan utusan perubahan iklim, di kampung halamannya, Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Selasa (24/11) waktu setempat.
“Pegawai negeri ini akan memulihkan kepemimpinan global dan kepemimpinan moral Amerika,” kata Biden, yang didampingi oleh enam pria dan wanita bermasker, di belakangnya.
Biden mengatakan Amerika Serikat siap untuk kembali memimpin panggung global. Biden berjanji untuk bekerja sama dengan sekutu Washington.
Saat memperkenalkan kebijakan luar negeri dan tim keamanan nasional barunya, mantan wakil presiden dari Partai Demokrat itu mengisyaratkan bahwa ia bermaksud untuk menjauhkan Amerika Serikat dari nasionalisme “America First” didengungkan Trump, setelah menjabat pada 20 Januari mendatang.
Biden mengatakan, timnya, termasuk ajudan terpercaya, Antony Blinken, sebagai calon menteri luar negeri AS, akan melepaskan apa yang digambarkan oleh Joe Biden sebagai “pemikiran lama dan kebiasaan yang tidak berubah” dalam pendekatannya terhadap dunia.
“Ini adalah tim yang mencerminkan fakta bahwa Amerika telah kembali, siap untuk memimpin dunia, tidak akan mundur, sekali lagi duduk di puncak meja, siap untuk menghadapi musuh kita dan tidak menolak sekutu kita, siap untuk berdiri dengan nilai-nilai kita,” kata Biden.
Biden juga telah menunjuk Jake Sullivan sebagai Penasihat Keamanan Nasional, Linda Thomas-Greenfield sebagai Duta Besar AS untuk PBB, Alejandro Mayorkas sebagai Sekretaris Keamanan Dalam Negeri, dan John Kerry sebagai Utusan Khusus untuk masalah terkait iklim.
Kebijakan luar negeri AS di bawah pemerintahan Biden kemungkinan akan lebih fokus pada pendekatan multilateral dan diplomatik yang bertujuan memperbaiki hubungan Washington dengan sekutu utama AS dan mengambil jalan baru pada masalah seperti perubahan iklim.
Menanti AS
Biden mengatakan telah di telepon 20 pemimpin dunia dan mereka sangat menantikan AS untuk menegaskan kembali peran bersejarahnya sebagai pemimpin global. Biden menambahkan bahwa itu adalah keyakinan intinya bahwa “Amerika adalah yang terkuat ketika bekerja dengan sekutunya.”
“Begitulah cara kami menjaga keamanan Amerika tanpa terlibat dalam konflik militer yang tidak perlu,” kata Biden.
0 comments:
Post a Comment