![]() |
Elpiji subsidi rencananya akan dialihkan menjadi subsidi listrik bagi golongan masyarakat kalangan bawah. |
JAKARTA - Guna mengurangi ketergantungan terhadap impor elpiji pemerintah berencana menggalakkan penggunaan kompor listrik sebagai pengganti kompor elpiji. Hal ini otomatis akan mengubah peta subsidi energi."Ini andalan kami sebenarnya, yaitu memproduksi kompor listrik untuk
mengurangi impor gas elpiji," Kata Sekretaris Jenderal Dewan Energi
Nasional (DEN) Djoko Siswanto dalam Market Review IDX Channel, Rabu
(2/12/2020).
Dia menyampaikan, dengan ada peralihan energi ini
maka, subsidi gas elpiji nantinya akan dialihkan menjadi subsidi
listrik. "Jadi akan ada perubahan subsidi dari elpiji ke subsidi
listrik," terangnya.Peralihan ini diyakini akan berdampak pada neraca perdagangan Indonesia.
"Adanya subtitusi ini akan memperbaiki neraca perdagangan kita, karena
impor elpiji akan berkurang," jelasnya.
Djoko menambahkan, untuk
menyukseskan substitusi kompor gas menjadi kompor listrik, saat ini
pemerintah tengah membuat kompor listrik sebanyak 1 juta unit per
tahunnya. Namun, Djoko menambahkan, yang menikmati subsidi tersebut tentunya hanya
masyarakat kalangan bawah, yang termasuk golongan rumah tangga dengan
daya sebesar 450 watt.
0 comments:
Post a Comment