BANTEN-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten membidik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2022 pascakemenangan di tiga daerah pada Pilkada 2020.
Tiga calon kepala daerah yang diusung partai besutan Ahmad Syaikhu menang yakni Irna Narulita-Tanto W Arban di Pandeglang, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtaya di Serang , dan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta di Cilegon.
Kemengan di tiga daerah tersebut menjadi modal PKS dengan menyiapkan kader terbaiknya pada kontestasi Pilkada 2022.
"Kami di PKS itu melakukan penyiapan untuk kader kami disiapkan di mana saja termasuk memimpin daerah (Banten). Sehingga nanti siapapun yang ditunjuk oleh partai akan siap untuk berlaga di Pilgub," kata Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi di Kota Serang. Selasa (29/12/2020).
Menurut Gembong, semangat untuk mengusung kader internal dalam setiap perhelatan Pilkada merupakan amanah dari Presiden PKS pada Muswil 2020.
Sampai saat ini, kader yang sedang dipersiapakn untuk maju pada perhelatan Pilgub masih dalam proses pembahasan di internal.
Harus berkoalisi
Namun, kata Gembong, pada Pilgub nanti PKS akan berkoalisi dengan partai lainnya untuk membangun Banten bersama-sama.
Sebab, jumlah kursi di DPRD Banten PKS hanya 15 persen atau 15 kursi.Dengan siapa nanti berkoalisi, kita masih melihat situasi perkembangan yang ada. Karena masih ada waktu dua tahun untuk membangun komunikasi politik," ujarnya.
Gembong menegaskan, PKS siap berkolaborasi untuk melahirkan pemimpin Banten yang dapat menyejahterakan masyarakat Banten.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPS) PKS Banten, Sudarman menambahkan, bahwa partainya memiliki kader yang mumpuni untuk diusung maju pada Pilgub.
"Karena stok kepemipinan di PKS sudah banyak. Tapi saya pernah berfikir kalau Banten belum ada (calon). Kita akan turunka dari pusat, tokoh pks nasional kita akan turunkan untuk menjadi Gubernur Banten atau wakil Gubernur," kata Sudarman.
0 comments:
Post a Comment