SERANG- Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Pengurus Daerah Banten, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Banten, di Kota Serang, Sabtu (20/3/2021). Dalam kegiatan tersebut terpilih secara aklamasi Widi Hastawa sebagai Ketua Umum Kagama Banten Periode 2021- 2026, menggantikan Mas Iman Kusnandar. Acara digelar secara online dan off line diikuti anggota Kagama yang berdomisili di Banten. Hadir Pengurus Daerah Kagama Banten, Pengurus Cabang dan perwakilan pengurus berbagai tingkat di wilayah Banten.
Acara bertema Sinergisitas Kagama di Tengah Pandemi untuk Kebangkitan dan Kemajuan Banten, dibuka Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo. Dengan tema tersebut diharapkan Kagama dapat bersinergi mengambil peran yang lebih optimal di tengah pandemi agar kondisi ekonomi dan sosial masyarakat kembali pulih. Musda Kagama merupakan forum tertinggi pengambil keputusan organisasi Kagama tingkat provinsi yang penyelenggaraannya diatur AD/ART organisasi.
Mas Iman Kusnandar membeberkan perjalanan Kagama Banten dan kiprahnya dalam berbagai kegiatan. Mas Iman yang sempat menjabat sebagai Asda di Pemkab Tangerang adalah putra Pandeglang, juga menuturkan kisah perjalanannya ketika menjadi mahasiswa UGM.
Rangkaian acara selanjutnya adalah Kagama InspirationTalk, menampilkan beberapa aktivitas anggota Kagama Banten. Tampil dalam sesi tersebut antara lain Kurniawati, sebagai penggerak Koperasi Kagama Indonesia (KKI). Senior Kagama yang akrab dengan sapaan Ibu Nia itu memaparkan tentang potensi pengembangan koperasi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selanjutanya Nur Agis Aulia, Kagama muda yang juga anggota DPRD Kota Serang itu bercerita tentang sumbangsih Bank Sampah Digital (BSD), yang diinisiasi bersama paramuda Banten, dalam pengelolaan lingkungan sehat dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Founder Jawara Farm tersebut dikenal sebagai Pemuda Inovatif di bidang Pertanian dan Peternakan. Di bidang pendidikan, tampil seorang psikolog alumnus Fakultas Psikologi UGM, Mazia Amalia, yang memaparkan tentang ujian mental para pembelajar di era pandemi Covid -19, orang tua, guru, dan siswa dalam proses pembelajaran. Pengelola beberapa sekolah PAUD, SD, dan perguruan tinggi Islam yang akrab disapa Lia tersebut menyampaikan kendala-kendala yang timbul di lapangan dalam proses pembelajaran pada siswa sekolah selama masa pandemi, serta menyampaikan kiat-kiat untuk mengatasi kendalanya.
Di akhir sesi Kagama Inspiration Talk, dilakukan Launching Buku tentang Covid -19, yang berjudul Positif yang Menakutkan. Penulis buku tersebut, Mahsunah ZM merupakan alumnus UGM yang berprofesi sebagai guru. Dalam buku tersebut Mahsunah menuliskan pengalaman bersama keluarganya sebagai salah satu penyintas Covid-19 dan juga pengalamannya sebagai pendidik saat mengajar siswanya di era pandemi ini.
Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo, yang juga Gubernur Jawa Tengah, dalam sambutannya, mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan Kagama Banten. Ganjar mengajak para anggota Kagama Banten agar lebih banyak berkiprah lagi di masyarakat dengan jargon Guyup Gayeng Migunani Saklawase.
Alumnus Fakultas Hukum UGM itu juga berpesan agar dalam pelaksanaan Musda lebih banyak mendahulukan musyawarah untuk mufakat. Dengan gayanya yang khas, Ganjar menyapa para peserta Musda Banten satu persatu.
0 comments:
Post a Comment