SURABAYA- Sudah satu tahun lebih virus Covid-19 masih menghantui dan menjadi ancaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah terus menghimbau agar masyarakat selalu menjaga diri sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan.
Upaya nyata yang dilakukan pemerintah yakni dengan menyediakan Vaksinasi Covid-19 secara gratis bagis seluruh masyarakat. Vaksinasi sendiri dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia dengan mendatangi unit kesehatan terdekat.
Dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, diharap warga mampu memiliki kekebalan diri sendiri dan kelompok sehingga dapat mencegah tertularnya virus tersebut. Namun, pada kenyataannya banyak dari masyarakat yang tidak mau divaksinasi Covid-19 gratis oleh pemerintah.
Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan serta pemahaman masyarakat tentang vaksinasi Covid-19. Di sisi lain, banyak warga setempat yang terkena dampak pada berbagai sektor, terutama sektor ekonomi dan kesehatan.
Dengan adanya lockdown membuat beberapa warga setempat kesulitan dalam bekerja bahkan sampai mengalami Pemutusan Hak Kerja (PHK). Oleh karena itu, penting bagi warga setempat untuk mencari pekerjaan lain atau mulai merintis usaha sendiri di rumah, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) yang telah melaksanakan KKN mandiri yaitu Afifah Mayhani Saffanah dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan Laily Endah Fatmawati, ST., MT.
Kegiatan KKN tersebut dimulai sejak 06 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021 di Desa Kebonagung RT 24 RW 07 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Upaya yang dilakukan mahasiswi tersebut ialah memberikan pelatihan pembuatan produk "Herbal Infused Water" serta sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi dengan warga setempat.
Dengan adanya kegiatan tersebut mampu membuka peluang usaha bagi warga setempat, memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Vaksinasi Covid-19, menumbuhkan kepercayaan masyakarat pada program Vaksinasi Covid-19, serta memberikan sosialisasi pada masyarakat sekitar mengenai alur pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
0 comments:
Post a Comment