![]() |
Wakil Wali kota Cilegon, Sanuji Pentamarta |
Cilegon- Pemerintah
Kota Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana ( DP3AKB ) Kota Cilegon menggelar acara Dialog
Interaktif Penggarapan Kampung Berkualitas Kota Cilegon yang berlokasi
di Hote Gondang, Rabu ( 09/06 ).
Dalam
kesempatan itu, Wakil Wali kota Cilegon, Sanuji Pentamarta meminta
dengan adanya kampung KB stunting pada anak di Kota Cilegon bisa
menurun. "Stunting pada Balita di Kota Cilegon ini masih besar yaitu 23%
jadi saya minta dengan adanya Kampung KB ini stunting pada anak bisa di
minimalisir agar menjadikan keluarga yang berkualitas," ungkapnya.
Lebih
lanjut, Sanuji menyampaikan jika peranan RT dan RW sangat penting untuk
perkembangan Kampung KB. "Peranan RT dan RW ini sangat penting untuk
kampung KB ini, karena RT RW itu menjadi gardan terdepan untuk
masyarakat jadi saya ingin RT dan RW untuk bisa mengembangkan Kampung KB
ini supaya lebih berkualitas," ujarnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana ( DP3AKB ) Kota Cilegon, Heny Anita Susila mengatakan jika di
Cilegon sudah terdapat 9 Kampung KB yang tersebar di berbagai
Kelurahan. "Dulu pada tahun 2016 pada saat awal di rancangnya kampung KB
di Kota Cilegon baru hanya ada 1 yaitu di Cikerai, setelah satu tahun
di tahun 2017 alhamdulillah Kota Cilegon sudah bisa mendirikan 9 Kampung
KB yang tersebar di berbagai Kelurahan Kota Cilegon," jelasnya.
Lebih
lanjut, Heny berharap kepada seluruh lurah Kota Cilegon untuk
memaximalkan Program Kampung KB ini. "Saya berharap kepada semua lurah
yang ada di Kota Cilegon ini agar bisa memaximalkan program Kampung KB
yang sudah berjalan agar bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,"
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment