Wali Kota Arief Respon Surat Terbuka PKS, Penambahan 2 RSUD?

 

TANGERANG- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah merespon surat yang dilayangkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam surat yang dilayangkan oleh PKS tersebut terdapat 9 poin tuntutan dan solusi, salah satunya poin dalam jangka menengah mempercepat pelaksanaan pembangunan 2 RSUD baru di wilayah Barat dan Timur sebagaimana yang telah diaspirasikan oleh DPRD Kota Tangerang sebelumnya.

“Terima kasih, bagi pemerintah kota surat ini merupakan bentuk dorongan dan partipasi dari Partai Keadilan Sejahtera,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/7/2021).

Arief menjelaskan, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memberikan yang terbaik untuk warga masyarakat Kota Tangerang terlebih di sektor kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.

Tempat tidur perawatan untuk pasien Covid-19 Kota Tangerang terbanyak se – Provinsi Banten, dari kurang lebih 4000 tempat tidur se-Banten setengahnya dari Kota Tangerang.

“Bahkan untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi atau RIT kita sediakan 8 lokasi, total tempat tidurnya ada 434 tempat tidur,” jelasnya.

Terkait RIT, kata Arief, bahwa tempat tidur pada RIT di Kota Tangerang saat ini mengalami penurunan yang dikarenakan warga yang terkonfirmasi Covid-19 lebih memilih isolasi mandiri di rumah dengan alasan mendapat bantuan permakanan dan obat – obatan.

Arief mengungkapkan apresiasi atas saran dan masukannya dari PKS yang sudah melayangkan surat terbuka. Di tengah masa pandemi Covid-19 ini perlu adanya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah maupun organisasi – oraganisasi kemasyarakatan untuk saling bahu membahu dan bergotong royong.

“Pemkot Tangerang sudah dan terus melakukan terkait poin – poin yang ada dalam surat terbuka tersebut, terima kasih atas partisipasinya mudah – mudahan Partai Keadilan Sejahtera dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemaslahatan, karena sekarang yang di butuhkan oleh kota tangerang adalah kerja nyata di masyarakat,” tandasnya. (

“Camat dan Lurah sudah berkoordinasi dengan satgas di tingkat RT/RW laporannya bahwa mereka lebih memilih isolasi di rumah karena mendapat bantuan permakanan, obat-obatan terlebih sembako dari Dinas Sosial Kota Tangerang,” kata Arief.

Meski demikian, dirinya bersama jajaran Pemerintah Kota Tangerang tetap terus memberikan fasilitas kesehatan, salah satunya seperti memberikan bantuan kesehatan dan sosial untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

“Selain menyediakan RIT untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkot Tangerang juga telah meluncurkan aplikasi pendataan isolasi mandiri untuk bantuan kesehatan dan sosial bagi warga isolasi mandiri,” terangnya.

Selain itu, Arief juga menjelaskan capaian vaksinasi di Kota Tangerang. Bahwa Pemerintah Kota Tangerang terus gencar menggelar vaksinasi di Kota Tangerang yang tengah dilakukan tersebar di 13 Kecamatan 104 Kelurahan melalui 38 Puskesmas dengan target perharinya 30 ribu dosis.

Berdasarkan data per tanggal 21 Juli 2021 sudah diangka 519.163 peserta pada dosis satu, dan 211.772 peserta pada dosis lengkap.

“Kalau kaitan mendorong vaksinasi, Kota Tangerang di Jabotabek itu peringkat vaksinasinya nomor dua setelah Jakarta. Intinya terus memberikan segala upaya untuk masyarakat Kota Tangerang terutama kepada kesehatan masyarakat, terlebih dalam masa pandemi Covid-19,” jelasnya.