JAKARTA- Pemerintah meminta masyarakat menunda keberangkatan ke luar negeri selama musim libur natal dan tahun baru. Sebab kasus Covid-19 varian omicron di Inggris telah mencapai 37 ribu kasus.
"Untuk yang akan melakukan perjalanan luar negeri sebaiknya dibatalkan, karena omicron di Inggris sudah 37 ribu (kasus)," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta Senin (20/12).
Sandiaga meminta masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak di luar negeri untuk membatalkan perjalanannya. Bila perjalanan tersebut hanya untuk berlibur, dia menyarankan untuk melakukannya di dalam negeri saja, sambil membantu mendorong pemulihan di sektor pariwisata.
"Kalau mau wisata atau melakukan kegiatan ekonomi kreatif disarankan buat di Indonesia saja," kata dia.
Dia melanjutkan, saat ini para pelaku usaha sektor pariwisata telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya di Bali yang terpantau di beberapa titik mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Prokes Diperketat
Sandiaga mengatakan Pemerintah tidak melarang masyarakat bepergian selama libur natal dan tahun baru. Namun dia meminta agar penerapan protokol kesehatan diperketat.
"Bepergian di nataru dibolehkan tapi prosesnya harus dijalankan dengan ketat," kata dia.
Dia menambahkan pemerintah akan melakukan pemantauan bertahap dan berlapis selama masa libur nataru. Mulai dari tingkat pusat hingga posko-posko di desa atau kelurahan.
0 comments:
Post a Comment