Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta |
Cilegon, ( Kontak Banten) - Pemerintah
Kota Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon menggelar acara Pelatihan
Manajemen Keuangan untuk Wirausaha Perempuan yang berlokasi di Forbis
Hotel Cilegon, Kamis (24/03).
Wakil
Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta yang hadir dalam acara tersebut
dalam sambutannya menegaskan bahwa perizinan dalam berwirausaha menjadi
prioritas utama. "Berbicara mengenai manajemen keuangan untuk wirausaha
perempuan, pertama yang perlu kita prioritaskan adalah perizinannya,
dari sekitar 2090 orang yang terdata, ada berapa orang yang sudah
mendapatkan izin berwirausaha, dalam hal ini data harus di perkuat, jadi
saya minta kepada para OPD untuk bersinergi dan prioritas perizinan
nomor satu, serta persyaratan perizinan harus dipermudah," pungkasnya.
Lebih
lanjut, Sanuji mengatakan bahwa penting membangun kualitas dalam
berwirausaha. "Kemudian menurut saya membangun kualitas adalah hal
penting, penting bagi para wirausaha perempuan disini untuk menjamin
kualitas, jika memiliki kualitas, akan di kejar dimanapun, sehingga
harus ada komitmen untuk membangun kualitas dalam berwirausaha,"
Di
akhir sambutannya, Sanuji meminta untuk geser strategi marketing usaha
melalui digital. "Saya minta geser marketingnya melalui digital, artinya
pemasaran harus bergerak ke platform digital," tegasnya.
Sementara
itu, Kepala DP3AKB Kota Cilegon, Agus Zulkarnain dalam sambutannya
menjelaskan bahwa Kota Cilegon sudah memiliki 2090 pelaku industri
rumahan. "Dalam hal ini saya sampaikan bahwa Kota Cilegon saat ini
memiliki sekitar 2090 pelaku industri rumahan atau wirausaha perempuan
dimana sebagian besar dikelola oleh perempuan yang bertujuan untuk
membantu meningkatkan perekonomian keluarga," katanya.
"Pada
tahun 2020, sebanyak 480 pelaku industri rumahan sudah dilatih di
bidang kuliner dan pengemasan serta diberikan modal berupa barang
seperti kompor gas, alat vakum makanan dan lain-lain untuk mendukung
pemasaran produk dari ibu-ibu peserta pelatihan," sambung Agus.
Lebih
lanjut, Agus menyampaikan bahwa pada tahun 2021 lalu sekitar 310 orang
telah diberikan sosialisasi perizinan usaha. "Kemudian, pada tahun 2021,
perlu kami sampaikan bahwa 310 orang telah diberikan sosialisasi
perizinan usaha pengemasan pemasaran manajemen keuangan dan lain-lain,"
ucapnya.
Agus
berharap dari pelatihan tersebut industri rumahan menjadi salah satu
alternatif usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan
pendapatan bagi keluarga.
Di
akhir sambutannya, Agus mengatakan bahwa tujuan dari Pelatihan hari ini
merupakan upaya peningkatan keterampilan manajemen keuangan. "Adapun
tujuan dari di adakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan
keterampilan manajemen keuangan, manajemen usaha dan menciptakan produk
yang berkualitas mampu menerapkan strategi pemasaran baik secara
konvensional maupun pemasaran secara online, sehingga usaha yang di
jalankan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Sebagai
informasi, Peserta Pelatihan Manajemen Keuangan untuk wirausaha
Perempuan ini berjumlah tujuh puluh orang yang tersebar di delapan
kecamatan serta akan menjadi mitra binaan dari DP3AKB Kota Cilegon.
0 comments:
Post a Comment