Tuesday, 12 April 2022

Ceramah Ramadhan 2022, Perilaku Seorang Muslim di Bulan Ramadhan

 

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya” (QS. Al-Isra ayat 26-27).

Ayat di atas menjadi topik pembahasan pada artikel ini, mengapa demikian? Karena sebagian besar muslim di Bulan Ramadhan sering melakukan pemborosan untuk memenuhi kebutuhannya. Pemborosan yang dilakukan seperti lapar mata untuk berbelanja makanan dan minuman saat berbuka.

Mengapa tidak? Karena orang yang berpuasa sangat bahagia saat berbuka sebagaimana hadits Rasulullah bersabda, “bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, yaitu kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika bertemu dengan Rabb-nya” (HR. Al-Bukhâri).

Namun,terlalu bahagianya umat muslim dalam menghadapi waktu berbuka, sehingga dia lupa terlalu besar dalam memenuhi keinginannya. Semua makanan, minuman dipesan karena sangat bahagianya orang berpuasa ketika berbuka.

Padahal sebagaimana Quran Surat Al-Isra dalam penggalan akhir ayat ke 26 dijelaskan “walaa tubadzir tabdziiro” yang artinya janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

Maka selanjutnya, apa yang harus kita lakukan? Yaitu bersikap wasathon (pertengahan) sebagaimana Firman Allah dalam surat Al-Furqon ayat 67 dijelaskan

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pila) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian” (Al-Furqon ayat 67).

Sikap wasathon merupakan salah satu prinsip dalam mengelola keuangan. Tidak berlebihan dan silahkan membeli makanan dan minuman secukupnya atau tidak pula bersikap kikir sehingga tidak merasa cukup dalam menyediakan makanan dan minuman karena misalnya mengirit biaya di Bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, sikap wasathon ini perlu dibarengi dengan prinsip lainnya yaitu qanaah. Sifat qanaah yaitu merasa cukup dengan pemberian Allah. Khususnya di Bulan Ramadhan ini, orang yang berpuasa harus merasa cukup dengan apa yang dia makan dan minum, tidak melakukan hal yang mubazir khususnya dalam keuangan. Tidak melakukan pembelian makanan, minuman atau pakaian secara berlebihan. Sifat Qanaah dalam hadist Rasulullah saw bersabda, ”sungguh beruntung orang yang masuk Islam dan rezekinya cukup dan merasa cukup dengan apa-apa yang pemberian Allah” (HR Muslim).

Agar seorang muslim tidak berlebih lebihan dan tidak pula kikir dalam mengelola keuangan saat bulan Ramadhan, maka seorang Muslim perlu merencanakan keuangannya. Aliran kas seorang muslim pada bulan Ramadhan terdiri dari (1) pos pemasukan kas, Muslim yang baik perlu melakukan filterisasi terhadap penerimaan kas atau pendapatan dengan cara menerima kas atau pendapatan dari harta yang halal dan thoyyib. Sebagaimana Firman Allah SWT,

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah ayat 168).

Dan (2) pos pengeluaran kas, terdapat empat pos pengeluaran yang harus diperhatikan seorang Muslim di Bulan Ramadhan yaitu (1) pengeluaran kas untuk memenuhi hak Allah, sebagaimana Allah berfirman, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Al Baqarah ayat 261).

Pengeluaran untuk hak Allah di bulan Ramadhan ini banyak dilakukan oleh orang muslim, karena pahala yang diberikan akan berlipat lipat ganda dibanding bulan bulan lainnya. (2) pengeluaran kas untuk pemenuhan hak orang lain dengan membayar utang piutang. (3) pengeluaran kas untuk memenuhi hak diri di masa depan, sebagaimana Rasulullah saw bersabda, “Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan uang secara sederhana, dan dapat menyisihkan
Kelebihan untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya” (HR. Muslim dan Ahmad).

Sedangkan pos pengeluaran terakhir adalah (4) pos pengeluaran kas untuk memenuhi kebutuhan saat ini dengan bersikap wasathon, tidak perlu berlebihan atau tidak kikir.

 (Ifa Hanifia Senjiati/Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung)***

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support