JAKARTA ( Kontak Banten) Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung melalui udara dan mengunjungi Pelabuhan Merak. Orang nomor satu di Kepolisian ini mengecek langsung penanganan arus mudik di fasilitas itu.
Seusai melakukan pengecekan, Kapolri memaparkan kondisi terkini dan penyebab kemacetan yang terjadi hingga belasan kilometer. Menurutnya, ada peningkatan kendaraan pemudik dengan jumlah luar biasa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni 2019.
"Kalau memang kita lihat di H-4 dan H-3 terjadi peningkatan yang luar
biasa dibanding dengan hari hari sebelumnya. Di mana puncak arus
mudiknya ini ada lompatan yang luar biasa dari yang tahun 2019. Karena
kita membandingkannya dengan tahun 2019, yang pada saat itu angkanya di
28.000 ribu tapi di H-4 kemarin tertingginya ada di 37.000.
Kemudian sebelumnya ada di angka 31.000," ujarnya.
Sementara Pelabuhan Merak hanya bisa menampung kurang lebih 19.000
kendaraan. "Kita tahu bahwa kapasitas normal
untuk di pelabuhan merak
ini menampung kurang lebih 19.000, sehingga mau tidak mau diperlukan
adanya rekayasa rekayasa tambahan," katanya.
Tambah Kapal dan Dermaga
Sigit menjelaskan, pihaknya bersama stakeholder lain telah berusaha untuk mengurai antrean dengan menambah kapal yang dioperasikan dan juga menambah dermaga dari pelabuhan lain.
"Tadi sudah dijelaskan bahwa ada beberapa penambahan, mulai yang awal mula 34 kapal terus bertambah dan saat ini menjadi 44 kapal. Kemudian ada penambahan terkait dengan pelabuhan yang juga disiapkan di sekitar lokasi Merak. Ada Pelabuhan Indah Kiat, Ciwandan dan satu lagi PJB dan total penambahan 11 kapal," ujar Kapolri.
Dari penambahan kapal dan pelabuhan tersebut, Kapolri berharap dapat mempercepat proses masyarakat agar segera bisa di berangkatkan dari Merak menuju Bakauheni.
"Harapan kita tentunya ini bisa menambah kapasitas penumpang, yang tentunya ini bisa digunakan untuk memberikan pelayanan terkait dengan tambahan pelaku yang akan melaksanakan mudik di H-2 ini, yang tadi kita liat juga sudah mulai padat ekornya sudah sampai di Km 94, namun mulai sudah bergeser artinya ada kepadatan di dalam tol kurang lebih sekitar 4 sampai 6 kilometer. Mudah-mudahan dari penambahan-penambahan ini kita harapkan ini bisa mempercepat proses agar masyarakat bisa segera berangkat dari Merak ke Bakauheni," jelasnya.Selain itu, Kapolri mengatakan, Pelabuhan Panjang Lampung juga telah disiapkan untuk mengatasi antrean yang ada. "Dan kemudian juga disiapkan tadi alternatif pelabuhan yang lain yaitu di Pelabuhan Panjang. Ini semua dipersiapkan untuk melakukan rekayasa agar mempercepat masyarakat yang antre karena memang kepadatan yang luar biasa untuk bisa segera bisa dicairkan," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment