JAKARTA – ( Kontak Banten) Gelaran balap mobil listrik tidak mendongkrak jumlah pengunjung Ancol pada Sabtu (4/6). Sebab, tiket festival yang dijual hanya 40 ribu lembar, sama dengan jumlah pengunjung rata-rata Ancol pada hari Sabtu dan Minggu.
Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah menyebut, saat gelaran Formula E, Ancol hanya menargetkan pendapatan rata-rata selama akhir pekan.Persisnya tidak tahu, yang pasti Itu mengikuti standar rata-rata tingkat keramaian Ancol di tiap weekend,” kata Geisz kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
Geisz mengatakan, perputaran uang selama akhir pekan Ancol mencapai Rp 5 miliar, dengan kisaran jumlah pengunjung 30-40 ribu orang.
“Ancol itu kalau lagi weekend biasa ya, perputarannya bisa Rp 4-5 miliar di luar hari besar (seperti) Lebaran,” ujarnya.
Di samping itu, Ancol dan PT Jakarta Propertindo (JakPro) menerapkan
skema kerjasama business to business (B to B) untuk penggunaan lahan
sirkuit Formula E, yaitu JakPro membayar sewa lahan Ancol selama 3 tahun
untuk Formula E
“Tiga tahun tapi berkala, nggak 3 tahun full. Tiap tahun berapa bulan,” jelasnya.
Dia juga menegaskan sirkuit Formula E merupakan aset milik Ancol, sekalipun dibangun menggunakan anggaran JakPro.
“(Sirkuit) milik ancol. Tetap aset Ancol. (Dibangun) pakai anggaran JakPro, tapi itu lahan Ancol punya,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment