TANGERANG ( KONTAK BANTEN) Kenaikan harga BBM yang memantik protes masyarakat dikawatirkan akan
mencoreng citra Indonesia sebagai tuan rumah gelaran internasional G20.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, protes masyarakat atas
kenaikan harga BBM wajar karena kebijakan tersebut menambah beban berat
setelah hantaman pandemi Covid-19.
“Masyarakat bukan hanya sangat
berat beban hidupnya, tapi yang jelas sudah jatuh masyarakat terkena
pandemi, kena PHK, tidak bisa makan dan sebagainya, lalu tertimpa tangga
dengan kenaikan BBM,” ucap Ujang , Jumat (9/9) Kenaikan BBM memicu naiknya sejumlah bahan pokok, dan juga transportasi
sehingga memberatkan masyarakat kelas menengah ke bawah yang terkena
dampak langsung dari naiknya BBM ini.
“Sembako, makanan, industri apa pun pasti akan naik, imbas itu semua,” imbuhnya.Ujang meminta agar pemerintah membatalkan kenaikan BBM bersubsidi jelang G20 jika ingin citra Indonesia baik di mata dunia. “Jika ingin G20-nya berjalan aman damai, ya mestinya membatalkan dulu
kenaikan BBM itu untuk meredam situasi. Tapi faktanya hingga saat ini
belum ada tanda-tanda penurunan BBM itu," tutupnya
0 comments:
Post a Comment