Jember ( KONTAK BANTEN) – Setelah Pemerintah Kabupaten Jember melakukan perbaikan terhadap gedung sekolah dasar Jamintoro 3 yang semenjak tahun 2016 sudah mengalami kerusakan, akhirnya bisa digunakan kembali oleh siswa dan siswinya.
Hal ini ditandai dengan peresmian oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, dengan didampingi beberapa jajarannya di SD tersebut bertempat di dusun tempuran, Desa jamintoro, Kecamatan sumberbaru, Jum’at (23/09).
Menurut Bupati Hendy, potensi di desa Jamintoro sendiri sangat luar biasa, meski keseluruhan infrastruktur jalan ada yang diperbaiki, khusus jalan di sekitar sd jamintoro 03 belum perbaikan.
“dan ternyata memang luar biasa desa Jamintoro ini, meski jalannya masih kurang bagus, dan di sini tentunya PR buat kita untuk memperbaiki jalan yang khusus masuk ke dusun temporan ataupun secara keseluruhan di desa jamintoro jalannya sudah kita perbaiki,” ujar Bupati ke awak media.
Selain itu juga, Bupati meminta maaf karena baru peresmian sd jamintoro 03 ini, Pemkab Jember bisa hadir di desa tersebut.
“pertama saya minta maaf kepada saudara-saudara di dusun tempuran desa Jamintoro, karena saya baru sekarang bisa masuk ke sini. sebab, memang ada kesibukan pekerjaan yang lain ya,” ungkapnya.
Perlu diketahui, SD jamintoro 03 sendiri sudah ambruk semenjak 5 tahun lalu, sehingga di tahun 2021 Pemkab Jember baru memerbaiki dan di tahun 2022 baru rampung serta hari ini diresmikan langsung oleh Bupati Jember.
Sehingga dengan resmikan kembali gedung baru SD jamintoro 03 tersebut, Pemkab Jember Berharap terhadap warga di dusun tempuran desa Jamintoro untuk semangat menyekolahkan semua anak – anaknya sd tersebut.
“mari sekolahkan semua anak – anaknya, Jangan sampai tidak sekolah karena di sini juga ada satu lagi sekolah yakni Taman kanak-kanak, TK masih belum ada dan kami akan segera mengusahakan di sini bisa ada sekolah tingkat,” harapnya.
Di kabupaten Jember sendiri masih ada sekitar 100 sekolah yng mengalami rusak berat dari 906 sekolahan, sehingga Pemkab Jember perlu melakukan perbaikan secepatnya.
Sementara itu, Kepala sekolah SD jamintoro 03, muhammad iksan menyampaikan bahwa sebelum mengalami ambruk, siswa siswinya puluhan. Sehingga banyak wali murid yang memindahkan karena kondisi gedung mau ambruk.
“sebelumnya muridnya ada 60 mas, namun karena gedungnya mau ambruk, banyak siswa siswi kami dipindahkan oleh orang tuanya mas, sehingga kini hanya tinggal 5 murid saja mas,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dengan gedung baru ini, pihak sekolahan berharap terhadap warga sekitar untuk menyekolahkan kembali putra putrinya di sd jamintoro 03.
0 comments:
Post a Comment