SERANG, ( KONTAK BANTEN) – Pengurus Nadhlatul Ulama (NU) Serang dan GP Ansor Banten mengecam tegas aksi kekerasan yang dilakukan anak Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo yakni Mario (20) terhadap David yang tidak lain merupakan anak dari pengurus GP Ansor.
Menurut Ketua Pengurus NU Serang KH Matin Syarkowi, aksi kekerasan yang dilakukan oleh Mario anak pejabat pajak yang sering memamerkan gaya hidup mewah itu sangatlah tidak manusiawi.
NU dan GP Ansor Banten pun meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk tidak tebang pilih dan menindak tegas perilaku Mario itu.
“Saya prihatin atas peristiwa kekerasan yang terjadi, saya lihat dalam video itu pelaku yang masih muda melakukan penganiayaan secara biadab kepada korban yang jauh lebih muda,” kata Ketua Pengurus NU Serang KH Matin Syarkowi usai menghadiri acara istigosah bersama di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, Serang pada Senin 27 Februari 2023 malam.
Kejadian ini, seakan menjadi warning bagi pejabat publik dan keluarganya untuk tidak bersikap arogan. Apalagi sampai melakukan kekerasan terhadap warga.
Dalam hal ini, KH Matin meminta kepada APH untuk bersikap tegas dengan memberikan hukuman berat kepada pelaku.
“Ini peringatan buat anak anak pejabat, anak anak orang kaya, agar tidak merasa bisa membeli hukum. Saya minta bahwa pejabat pelayan publik untuk bekerja secara teladan dengan mendidik anak agar tidak arogan,” katanya.
Menurutnya, tindakan arogan sendiri merupakan tindakan iblis yang melawan hukum, agama bahkan tuhan. Ia menyebut, kontek hukum di negara ini harus ditegakkan, APH pun diharapkan akan selalu berdiri tegak, dan melakukan penindakan tidak melihat siapapun pelakunya.“Konteks hukum harus ditegakkan, pelaku harus dihukum berat. Jika tidak dihukum berat, akan jadi insiden buruk, seperti geng motor yang mengganggu kenyaman dan keamanan masyarakat,” tandasnya. (*)
0 comments:
Post a Comment