Jakarta (KONTAK BANTEN) - Kota
Cilegon ternyata masuk kategori kota madya yang memiliki nilai
integritas yang terus mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil Survey
Penilaian Integritas (SPI), dari 18 kota madya yang menjadi anggota City
Leader Community, sebanyak 8 diantaranya dinilai mengalami peningkatan
yakni Kota Cilegon, Tarakan, Makassar, Bandar Lampung, Singkawang,
Jambi, Gorontalo dan Banjarmasin. Pada tahun 2022, Kota Cilegon
mendapatkan nilai 71,30 poin atau mengalami kenaikan dari tahun 2021
yang nilainya lebih kecil. Demikian terungkap pada acara Kompas
Collaboration Forum yang diikuti 12 Wali Kota se-Indonesia dan dihadiri
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Mahfud MD di
Menara Kompas Jakarta, Selasa (7/3).
“Integritas
ini yang melakukan penilaian adalah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),
sehingga datanya paling refresentatif. Di Indonesia ada 93 kota dan
yang masuk dalam anggota (City Leader Community-red) itu ada 18 dan yang
hadir pada acara ini ada 12 wali kota,” kata Peneliti Senior Litbang
Kompas Bestian Nainggota sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon,
Selasa (7/3).
Menurut
Bestian, survey integritas itu memperhatikan berbagai indikator dengan
penilaian tiga unsur penting yakni aparatur pemerintah, masyarakat dan
para ahli. “Tiga nilai ini digabungkan dengan indeks, sehingga menjadi
ukuran,” tuturnya
Data
dari hasil survey KPK tersebut, tambah Bestian, dianalisis Litbang
Kompas untuk melihat derajat kompetitif dari obyek penelitian. “Kami
punya hipotesis bahwa integritas ini menopang kesejahteraan. Sebab,
penegakkan hukum akan bekerja baik jika mampu mereduksi (Mengurangi-red)
praktek-praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dan itu harus ditopang
integritas,” tambahnya.
Dijelaskan
Bestian, hasil analisis Litbang Kompas disampaikan agar menjadi
perhatian. “Ada banyak pertanyaan dan catatan agar di follow up
(Dintindaklanjuti-red),” jelasnya.
Sementara
itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya menyambut
baik peningkatan penilaian integritas itu sebagai pemacu semangat untuk
terus melakukan perbaikan-perbaikan. “Ini (Integritas-red) wajib kita
tingkatkan terus. Apalagi, beberapa waktu lalu dari Bitung datang ke
Cilegon untuk belajar mengenai Saber Pungli (Pungutan Liar),” katanya.
Dalam
hal ini, Helldy menerangkan, pihaknya akan terus meningkatkan
kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Cilegon untuk
melakukan pendampingan dan lainnya. “Kami akan tingkatkan terus
kolaborasi dengan Polres, Kejari dan lain lain. Kami berkomitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Konsepnya melayani bukan
dilayani,” teranya. (*)
0 comments:
Post a Comment