JAKARTA ( KONTAK BANTEN) - Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra angkat suara soal potensi terbentuknya Koalisi Besar yang berbasis partai istana.
Herzaky mengaku Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai pengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres tak takut dengan potensi kehadiran lawan dari koalisi besar.
Ia mengklaim banyak masyarakat yang menginginkan perubahan utamanya dalam tiga aspek yakni Ekonomi, Keadilan Sosial, dan Penegakan hukum.
Gagasan perubahan inilah yang ditarakan KPP dan Anies Baswedan.
“Semangat inilah yang mendorong terbentuknya Koalisi Perubahan. Bersatunya Demokrat, Nasdem, dan PKS karena didorong oleh ide, gagasan, semangat yang sama, untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan yang diinginkan dan diharapkan rakyat,” ujar Herzaky dalam keterangan resmi yang diterima Detak.co, Selasa (18/4/23).
Faktor sejarah juga disinggung oleh Herzaky di mana menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono hanya diusung tiga parpol, dengan total suara sekitar 11 persen.
Dan sebagaimana diketahui, SBY berhasil jadi presiden hingga dua periode.
“Ternyata, beliau merupakan capres yang terbanyak dipilih rakyat, baik di putaran pertama maupun putaran kedua Pilpres 2004. Pak SBY pun terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6,” ungkapnya.
Karenanya, Herzaky menegaskan Demokrat bersama KPP optimistis akan meraih kemenangan di Pemilu 2024.
“Demokrat tetap yakin Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan berpeluang memenangkan pilpres 2024,” ungkapnya.
“Meskipun nantinya menghadapi Koalisi Besar,” tambahnya.
0 comments:
Post a Comment