JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Sejumlah mahasiswa dari 10 universitas di Jawa Barat-Banten, melakukan
aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Minggu (21/5). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap
pemerintah yang gagal membawa perubahan terhadap Indonesia ke arah yang
lebih baik.
"Kami, mahasiswa Jawa Barat-Banten menilai bahwa
cita-cita Reformasi untuk memberantas korupsi dan pengkonsolidasian
demokrasi yang substansial, tidak diwujudkan dengan sungguh-sungguh,"
kata Haris Aufa salah satu mahasiswa yang turun ke jalan ketika
dikonfirmasi Minggu (21/5).Menurutnya, reformasi gagal dibuktikan dari kohabitasi antara
konglomerasi dan politisi di era orde baru yang masih bertahan dalam
kekuasaan hingga hari ini.
"Pemilu yang sarat politik
klientelisme, kegagalan partai politik menjalankan fungsinya di tengah
masyarakat hingga upaya-upaya pelemahan terhadap civil society," ujarnya.
Atas
dasar permasalahan-permasalahan tersebut, kata Haris, mengakibatkan
banyaknya pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi, mulai dari level
daerah hingga tingkat pusat.Selain itu, kata Haris, kegagalan reformasi juga menghasilkan
produk-produk kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
"Produk-produk
kebijakan seperti UU KPK, UU Minerba, UU Ibukota Negara, UU Cipta
Kerja, UU KUHP, Wacana Penundaaan Pemilu dan masih banyak lainnya yang
mendapatkan penolakan keras dari banyak masyarakat, tetap disahkan,"
tegasnya."Bagian paling penting, reformasi gagal melahirkan civil society yang mapan," demikian Haris
0 comments:
Post a Comment