Kota Serang akan Berangkatkan 878 Calon Haji, Termuda Usia 18 Tahun dan Tertua 91 Tahun

 

KOTA SERANG ( KONTAK BANTEN)  Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, menggelar Bimbingan Manasik Haji tingkat Kota Serang yang diikuti oleh 878 Jamaah Haji, di aula Masjid Agung Al-Bantani, KP3B, Rabu (10/5/2023).

Kegiatan bimbingan manasik haji tahun 2023 tingkat Kota Serang tersebut turut dihadiri dengan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Banten Nanang Faturachman, Walikota Serang Syafrudin, Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rojak serta unsur keagamaan dilingkungan Pemerintah Kota Serang.

Walikota Serang, Syafrudin menyampaikan terimakasih serta rasa bangganya lantaran masyarakat Kota Serang cukup banyak yang bisa berangkat haji pada tahun ini.

“Menunaikan ibadah haji itu butuh waktu, apalagi saat ini sangat sulit sekali untuk bisa berangkat haji, bahkan bisa menunggu hingga berpuluh-puluh tahun,” katanya, ditemui usai acara.

Syafrudin juga menjelaskan, dilaksanakannya bimbingan manasik haji tingkat Kota Serang ini untuk memberikan arahan serta materi kepada calon jamaah haji terkait pelaksanaan pada saat ibadah haji dan umroh.

“Ini dilakukan untuk memberikan pembinaan, arahan serta materi untuk calon jamaah haji terkait aturan yang ada di Kementerian Agama,” ujarnya.

Selain hal tersebut dalam beberapa waktu kedepan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sedang mempersiapkan uang kadedeuh untuk para jamaah haji Kota Serang sebagai tambahan bekal selama di tanah suci.

“Terkait uang kadedeuh sedang kita persiapkan, besar kecilnya nominal nanti kita koordinasikan kembali, intinya sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Serang, Abdul Rojak mengatakan, jumlah jamaah haji asal Kota Serang yang akan berangkat ke tanah suci berjumlah 878 orang dari usia yang tertua 91 Tahun dan termuda 18 Tahun.

“Sampai hari ini yang sudah melunasi 775 orang jadi masih ada 103 orang yang belum melunasi, InsyaAllah sampai tanggal 12 Mei bisa sesuai target,” ungkapnya.Sisanya itu karena faktor kendala teknis di Bank yang sempat crowded, bukan dari personal jamaahnya, terkadang dari bank penerima setoran juga mengalami kendala” sambungnya. Selain itu ia juga menjelaskan tujuan dilaksanakannya Bimbingan Manasik Haji ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada calon jamaah haji agar lebih mengetahui dan memahami terkait teknis mulai dari berangkat haji hingga pulang ke tanah air kembali.