JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Gelombang Tenaga Honorer dari Banten blokade pintu gerbang utama DPR RI, menuntut pengesahan Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Para Tenaga Honorer dari Banten berkumpul di pintu gerbang utama DPR dan MPR RI, menuntut pengesahan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk diangkat PPPK tanpa tes.
Gelombang Tenaga Honorer dari Banten ke Gedung DPR RI terpantau dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, yang berdatangan dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
“Info lalu lintas Pukul 08.00 sampai 15.00 hindari kawasan depan DPR dan MPR RI dari Semanggi menuju ke Slipi, hindari kepadatan lalu lintas di Jalur Arteri di depan DPR dan MPR RI ada aksi penyampaian pendapat di muka umum oleh elemen masyarakat, di imbau bagi masyarakat agar mencari jalur alternatif lain,” tulisTwitter @TMCPoldaMetro.
Dari unggahan foto, tampak gelombang manusia berseragam putih hitam bergerak dan berkumpul di depan Gerang utama DPR RI.
Namun kedatangan untuk menemui para wakil rakyat, ternyata mendapat jawaban yang mengecewakan.
Dari petugas keamanan yang mereka temui, para Anggota DPR RI tidak ada di kantor mereka karena sedang menjalankan reses.
Kekecewaan para Tenaga Honorer pun menumpahkan kekecewaannya dengan bergantian berorasi oleh perwakilannnya.
Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Administrasi Honorer (Fortrah) Kota Cilegon yang melakukan live streaming di akun Instagramnya, tampak para Tenaga Honorer berkumpul dan bergantian berorasi.
Dari mobil komando, orasi disampaikan perwakilan honorer dari kabupaten dan kota di Banten menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam orasinya, mereka menuntut pengabdian mereka mendapat kepastian seolah tidak ada nilainya.Kami tunggu sampai mereka menemui kita. Mau satu hari, dua hari, kita akan tetap bertahan. Jangan ada satu pun yang membubarkan diri,” kata seorang orator.
Sebelum mendapatkan jawaban dari orang-orang dalam, kita tidak akan bubar,” kata orator bersemangat sambil bertakbir yang disambut para Tenaga Honorer yang memenuhi gerban Gedung DPR RI/MPR RI.
Dalam spanduk mobil komando, tertulis ‘Kami Butuh Bukti Bukan Janji’ yang juga tertulis dua tuntutan mereka yakni Revisi UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 dan Angkat Kami ASN/PPPK Otomatis Tanpa Tes.***
0 comments:
Post a Comment