LEBAK (KONTAK BANTEN) —Warga bantaran Sungai Ciberang tepatnya di Kampung Rangkasbitung Girang, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dibuat resah setelah seekor buaya berukuran besar muncul ke daratan. Mereka mengkhawatirkan keselamatan jiwa.
Berdasarkan informasi warga, reptil tersebut muncul tepat berada pada Sungai Ciberang yang sering digunakan warga untuk beraktivitas mencuci pakaian dan mencari ikan. Kini, setelah kehadiran buaya itu warga enggan ke sungai khawatir akan keselamatan.
Ketua Rukun Warga (RW) 06 Rangkasbitung Girang, Rohman membenarkan kabar tersebut. Bahkan, kata Rohman kemunculan buaya tersebut sudah ramai di media sosial seyelah warga setempat memostingnya. “Jadi menampakkan diri aja ke daratan, di bebatuan. Untuk kejadiannya ya sekitar tiga hari yang lalu,” kata Rohman, Selasa (17/10/2023).
Menurut Rohman, hal yang wajar warga yang berada di bataran Sungai Ciberang mengaku resah. Sebab, Sungai yang sealiran dengan Waduk Karian itu masih digunakan warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari baik itu mandi, mencuci pakaian sehari-hari.
“Ya mungkin, kondisi air yang tenang, hamparan bebatuan menjadi tempat yang nyaman bagi hewan buas tersebut. Karena saat ini kondisi air Sungai Ciberang sedang surut setelah dibendung yang dibarengi musim kemarau,” tuturnya.Diungkapkan Rohman, kemunculan buaya dikampungnya baru pertama kali. Karena sebelumnya warga hanya mendengar dari cerita saja. “Jadi menurut warga disini memang dari zaman dulu sudah ada. Dengan adanya isu terkait buaya ini, saya mengimbau kepada warga, tetap waspada dan jangan ke sungai seorang diri minimal harus ditemani,” imbuhny Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Benacan Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, keberadaan buaya di Sungai Ciberang patut diwaspadai oleh warga khususnya yang sering memanfaatkan air setempat. Sebab, hewan reptil itu sangat berbahaya. “Warga untuk selalu waspada ketika menggunakan air sungai Ciberang. Jangan sesekali ke sungai tanpa ditemani, sangat berbahaya,”pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment