LEBAK (KONTAK BANTEN) —Mulyadi Jayabaya alias JB membeberkan alasan meninggalkan PDI Perjuangan dan memilih mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilu 2024 mendatang. Salah satu alasannya karena Lebak kian maju karena tangan Joko Widodo.
“Saya tadinya bukan di partai politik ini, tapi saya menyerahkan diri dengan Prabowo dan Gibran nyalon presiden. Saya keluar dari merah, jadi dicampur-campur dengan biru dan kuning,” ujar mantan Bupati Lebak (2003-2013) ini di acara silaturahmi parpol Koalisi Indonesia Maju Banten di kediamannya di Kecamatan Warunggunung, Jumat (2/12/2023) malam.
Dijelaskan Mulyadi Jayabaya, ia mendukung pasangan Prabowo-Gibran bukan tanpa alasan. Tetapi banyak yang sudah diberikan untuk kemajuan Kabupaten Lebak yang saat ini sudah bisa dirasakan semua kalangan.
“Karena kalau Lebak ingin maju, dukunglah Prabowo-Gibran ini. Tanpa Pak Jokowi kita tidak akan ada tol, iya kan kita tidak ada akan jalan tol, yang memudahkan akses kita, untuk ekonominya. Yang kedua, tanpa Pak Jokowi tidak akan selesai Waduk Karian,” tuturnya.
Katanya, jika disuruh memilih hormat ke siapa, dia menegaskan akan hormat ke Joko Widodo demi kesusksesan pasangan Prabowo-Gibran di 2024 mendatang. “Jadi kalau saya suruh hormat, hormat ke siapa pak nanti? Hormat ke ibu atau ke Pak Jokowi? Ke Pak Jokowi saya mah, jadi Insya Allah,” pungkasnya.
Mulyadi Jayabaya yang secara resmi memberikan dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Banten yakni pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. Saat ini semua partai koalisi harus bersama-sama dan bekerja keras memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
0 comments:
Post a Comment