BANTEN ( KONTAK BANTEN0 Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mencatatkan laporan awal dana kampanye (LADK) mereka sebesar Rp2.606.593.946.
Jumlah itu naik dibandingkan laporan sebelumnya yang hanya Rp1 milliar saja. Dilansir dari laman resmi KPU, Timnas AMIN dalam beberapa bulan terakhir ini terus menerima sumbangan dana kampanye, nominalnya pun beragam dari Rp1 juta hingga Rp500 juta.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN Banten Gembong R Sumedi mengatakan, dana kampanye itu dikelola langsung oleh Timnas.
“Jadi itu kan Timnas Pusat, jadi yang membuat laporan keuangan soal LADK itu langsung dari pusat,” ujar Gembong Rabu 17 Januari 2024.
Gembong mengungkapkan, dana itu dikelola langsung oleh Timnas untuk mendanai berbagai kegiatan kampanye AMIN di level nasional.
Sementara, untuk kegiatan kampanye di level Provinsi, TKD bersama dengan partai koalisi menganggarkannya secara masing-masing.
“Jadi AMIN ini agak beda, semua kegiatannya dikondisikan secara mandiri. Setiap ada kegiatan capres pun itu dibiayai oleh para calon legislatif , saya pun selama menjabat sebagai ketua TKD belum pernah menerima transferan dari pusat,” ungkapnya.
TKD Banten memiliki dana kampanye sebesar Rp350 jutaan. Dana itu berasal dari para caleg partai koalisi AMIN.
Untuk dana kampanye parpol, Ketua DPW PKS Banten Gembong menuturkan bahwa PKS sendiri memiliki dana awal kampanye sebesar Rp5,7 miliar. Dana itu dinilai wajar karena PKS memiliki 11 caleg incumbent di DPRD Banten, dan 45 caleg incumbent di DPRD Kabupaten dan Kota se-Banten.
“Jadi wajar saja, justru yang perolehan kursinya lebih banyak dari PKS, tapi laporan dana kampanyenya lebih sedikit itu yang perlu dipertanyakan,” tuturnya.
“Dan alhamdulillah kita secara terbuka dan transparan dalam meng-input setiap pengeluaran dana kampanye kami,” pungkas pria yang masuk bursa Pilgub Banten 2024 ini.
0 comments:
Post a Comment