 |
PT Pelindo berkolaborasi dengan Jakarta
Utara Rumah Kita Milenial (JURK Milenial) menebus ijazah 144 siswa tidak
mampu di Gelanggang Remaja Jakarta Utara/Ist |
JAKARTA ( KONTAK BANTEN) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berkolaborasi dengan Jakarta Utara
Rumah Kita Milenial (JURK Milenial) melaksanakan program Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan dengan menebus ijazah 144
siswa tidak mampu. Perwakilan PT Pelindo, Dimas Giri mengatakan, penebusan ijazah ini
dilakukan agar para siswa dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang
selanjutnya atau untuk mendapatkan pekerjaan.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta Utara yang berada di sekitaran perusahaan kami. Kami menganggap bahwa ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kita bersama untuk membantu meringankan," kata Dimas di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Selasa (13/2).
Ketua JURK Milenial, Firmansyah Bahari melanjutkan, tingkat pendidikan rendah menyebabkan tingginya angka kriminalitas.
"Di sini kami khawatir hal itu terjadi. Di sisi yang lain kami berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, karena banyak anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan namun terhalang ijazahnya ditahan karena belum melunasi tunggakan," kata Firmansyah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasudin Kesra Jakarta Utara, Kasudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara dan Kepala sekolah swasta se-Jakarta Utara
"Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta Utara yang berada di sekitaran perusahaan kami. Kami menganggap bahwa ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kita bersama untuk membantu meringankan," kata Dimas di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Selasa (13/2).
Ketua JURK Milenial, Firmansyah Bahari melanjutkan, tingkat pendidikan rendah menyebabkan tingginya angka kriminalitas.
"Di sini kami khawatir hal itu terjadi. Di sisi yang lain kami berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, karena banyak anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan namun terhalang ijazahnya ditahan karena belum melunasi tunggakan," kata Firmansyah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasudin Kesra Jakarta Utara, Kasudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara dan Kepala sekolah swasta se-Jakarta Utara
0 comments:
Post a Comment